SIMALUNGUN-Setelah empat hari pelaksanaanya secara berturut-turut yakni mulai Senin 9 Desember, event Festival Danau Toba (FDT) ke 7 ditutup oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Pronvinsi Sumatera dr.Ria Telaumbanua di Open Stage Pagoda Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kamis (12/12/2019) sekira pukul 16.00 WIB.

Penutupan event Festival Danau Toba diisi penampilan seni budaya Kabupaten Karo, Kabupaten Bekasi, serta penentuan pemilihan Ucok dan Butet Danau Toba 2019 dan dihadiri Komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara, Disparbud Kabupaten Simalungun serta Uspika Kecamatan Girsang Sipangan Bolon serta undangan lainnya.

Kadis Budpar Provsu dr.Ria Telaumbanua dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihal yang telah membantu event Festival Danau Toba dapat terlaksana.

"Pelaksanaan FDT ke 7 ini tentunya belum sempurna, sehingga kedepannya akan kita evaluasi pelaksanaannya. "Kami sebagai panitia mengakui memang FDT ini belum sempurna, untuk itu kedepannya akan kami evaluasi. Saya juga baru tiga bulan menjabat sebagai Kadis Budpar Provsu, "katanya.

"Sementara itu sejumlah pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung selama pelaksanaan event FDT. Biasanya kalau ada acara besar seperti FDT pendapatan kami meningkat, namun FDT kali ini rasanya biasa aja, tak peningkatan pendapatan kami yang signifikan.

"Menurut kami waktu pelaksanannya kurang tepat, karena tidak dihari libur, sehingga pengunjung FDT ini sepi. Kedepannya panitia harus mempersiapkan dengan baik termasuk pemilihan waktu pelaksanaannya, janganlah dibuat hari masuk sekolah, seandainya hari libur sekolah pasti ramai, "ungkap mereka kepada media ini.

Rangkain penutupan FDT ke 7 dilanjutkan dengan pengumuman serta pembagian hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan oleh panitia, seperti lomba solu bolon, koor, vocal group, dan lomba lainnya.*