TANAH KARO-Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang dan Poltekpar Medan menggelar Bimbingan Teknis Destinasi Super Prioritas Danau Toba. Acara ini berlangsung selama 2 hari, Kamis, (12/12/19) dan Jumat (13/12/19) bertempat di Hotel Sinabung Berastagi kabupaten Karo. Bimbingan ini dibuat atas kepedulian terhadap SDM (sumber daya manusia) Pariwisata di Kabupaten Karo.

Sebelum Bimbingan Teknik ini dimulai, Plt. Dinas Pariwisata Karo Suharta Sembiring ST. Mengatakan, kegiatan ini dibuka oleh Bupati Karo. " Namun berhubung beliau ada kegiatan yang belum bisa ditinggalkan sehingga dipercayakan kepada saya untuk membuka acara ini, dengan Rahmad Tuhan Yang Maha Esa Acara ini saya Buka, " kata Suharta sembari tepuk tangan meriah dari peserta Bimbingan Teknik.

Selaku pembimbing Teknis, pertemuan ini dipandu oleh Rama Indra selaku Nara Sumber perwakilan dari Poltekpar Medan Dibawah Naungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang mengangkat Tema "Sapta Pesona di Kawasan Danau Toba "Sesuai Nomor PM/04/UM/001/MKP/2008.

"Tujuan sadar wisata meningkatkan pemahaman segenap komponen masyarakat untuk menjadi Tuan Rumah yang baik dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya Pariwisata," ujar Rama Indra sembari melampar season tanya jawab pada peserta.

Ketua PHRI (persatuan hotel restoran indonesia) Kab Karo, Dikson Pelawi menyarankan agar Sadar Wisata ini ditambahkan dengan Sadar Diri, pasalnya kata Dikson lagi, pemerintah harus membuat label atau Izin PIRT (perusahaan industri rumah tangga) atau Home Industri terhadap makanan khas bentuk oleh oleh sehingga, pengunjung lebih memahami dan tidak was was terhadap oleh oleh dalam kemasan yang dibawa pengunjung Wisata.

Yang mana lanjut kata Dikson lagi, Tanah Karo sejak Tahun 80-an sudah padat pengunjung Wisata maupun Wisatawan. Selain itu juga, Tanah Karo merupakan Taman Gunung Berapi, kenapa, Sebab sudah banyak pengunjung baik Lokal maupun mancanegara yang berkunjung, seperti di Gunung Sibayak, Gunung Deleng Barus, Gunung Sipiso Piso (Tongging) Gunung Sinabung dan Gunung Simanuk Manuk, sehingga pihak Atau pelaku Wisata dapat Sama Bekerja dan Kerja sama.

Direktur Poltekpar Palembang Dr Zulkifli Harahap MM, PAR, CHE melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) mengatakan bahwa, Poltekpar Palembang berkerja sama dengan Poltekpar Medan Peduli Terhadap SDM Pariwisata Karo. "Sehingga, kami Dibawah naungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berkewajiban memberi masukan masukan tentang pemahaman Wisata, apakah dibidang Infrastruktur Jalan, Dermaga maupun Maskapai Penerbangan makanya Poltekpar merangkul pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab Karo, ungkap Deri Penuh harap.*