LABUHANBATU - Sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat di wilayah hukumnya, Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Napitupulu menyambangi kediaman balita pengidap hidrosefalus, di Dusun Sidodadi D, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (12/12/2019).
Kedatangan Iptu Krisnat bersama Kanit Sabhara Ipda Hai Sinaga, Babinkamtibmas Desa Kampung Padang, Aiptu Sabaruddin, menindaklanjuti perintah Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat. Bahkan, Kapolsek menerangkan, kunjungan ini sebagai empati dan keprihatinan Polri atas apa yang dialami keluarga. "Harapan kami anak kita Aisah secepatnya sembuh dan harus tetap semangat dan sabar mendampingi anak kita Aisah," ungkap Kapolsek. Selain mengunjungi, Kapolsek juga memberikan santunan kepada keluarga sang bocah. "Jangan dilihat apa yang kami berikan, tapi yang paling utama adalah rasa perhatian yang kami berikan mungkin dapat menambah semangat keluarga," katanya. Aisah, bayi berusia 1 tahun ini didagnosa hidrosefalus oleh dokter di RSUP H Adam Malik Medan. Ini dialami anak kedua pasutri Ganda (32) dan Eli (26) sejak dia dilahirkan. "Sempat juga saya mengalami putus asa, karena dokter menyatakan harapan untuk kembali sehat dan normal kecil. Tapi kami tetap berusaha agar Aisah bisa kembali normal seperti anak yang pertama Muhammad Alim (berusia 3 tahun)," ujar orangtua Aisah. Menurut Eli, sekitar Januari 2019 lalu, pihak medis sudah melakukan upaya operasi pemasangan selang di bagian kepala. "Dan rencananya akan melakukan cek medis 17 Desember 2019," terangnya.
Kedatangan Iptu Krisnat bersama Kanit Sabhara Ipda Hai Sinaga, Babinkamtibmas Desa Kampung Padang, Aiptu Sabaruddin, menindaklanjuti perintah Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat. Bahkan, Kapolsek menerangkan, kunjungan ini sebagai empati dan keprihatinan Polri atas apa yang dialami keluarga. "Harapan kami anak kita Aisah secepatnya sembuh dan harus tetap semangat dan sabar mendampingi anak kita Aisah," ungkap Kapolsek. Selain mengunjungi, Kapolsek juga memberikan santunan kepada keluarga sang bocah. "Jangan dilihat apa yang kami berikan, tapi yang paling utama adalah rasa perhatian yang kami berikan mungkin dapat menambah semangat keluarga," katanya. Aisah, bayi berusia 1 tahun ini didagnosa hidrosefalus oleh dokter di RSUP H Adam Malik Medan. Ini dialami anak kedua pasutri Ganda (32) dan Eli (26) sejak dia dilahirkan. "Sempat juga saya mengalami putus asa, karena dokter menyatakan harapan untuk kembali sehat dan normal kecil. Tapi kami tetap berusaha agar Aisah bisa kembali normal seperti anak yang pertama Muhammad Alim (berusia 3 tahun)," ujar orangtua Aisah. Menurut Eli, sekitar Januari 2019 lalu, pihak medis sudah melakukan upaya operasi pemasangan selang di bagian kepala. "Dan rencananya akan melakukan cek medis 17 Desember 2019," terangnya.