MEDAN-Selain peningkatan konsumsi BBM, dalam Natal dan Tahun Baru 2020, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I juga memprediksi penggunaan LPG di Sumatera Utara (Sumut) meningkat dari tahun lalu. Bila tahun 2018 peningkatan LPG naik sekitar 3 persen maka di 2019 ini diprediksi naik sekitar 4 persen.

"Kita siapkan penambahan fakultatif sekitar 818 ribuan tabung LPG 3 kg (subsidi). Kalau untuk LPG non subsidi kita prediksi ada peningkatan juga tapi di bawah subsidi yakni sekitar 3 persen. Pasokan ini akan kita tingkatkan di Dapot LPG, Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPBBE), Agen dan Pangkalan Tetap Operasional selama liburan dengan jam operasional yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo pada wartawan, Rabu (11/12/2019).

Sedangkan untuk penggunaan avtur yakni bahan bakar untuk maskapai penerbangan juga diprediksi terjadi peningkatan di 24 Desember rata-rata peningkatannya 30 sampai 50 persen. Peningkatan penggunaan avtur ini terjadi di 4 titik yakni di Bandara Kualanamu Internasional Deli Serdang, di Bandara Pinang Sori, di Bandara Silangit dan Bandara Polonia.

"Untuk di Bandara Kualanamu kita prediksi naik sekitar 6 persen, Bandara Pinangsori 50 persen, Bandara Silangit 31 persen dan Bandara Polonia 20 persen," pungkasnya.

Seperti berita sebelumnya, Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memprediksi ada peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Salah satunya konsumsi BBM bensin yang akan diperkirakan meningkat 7 persen dari hari biasanya. Tak hanya BBM pemakaian LPG juga diprediksi meningkat pada Nataru 2020 ini.*