MEDAN - Bhineka Tunggal Ika telah menjadi falsafah hidup Bangsa Indonesia. Beragam suku budaya membuat kita disegani bangsa lain di dunia.
Demikian disampaikan Ketua Umum Lembaga Pemerhati Pelayanan Publik dan Sosial Indonesia (LP3SI) Marth Tamba dalam bakti sosial di Kecamatab Medan Helvetia, belum lama ini.

Bakti sosial digelar LP3SI bersama anak-anak yang diharapkan bisa menjadi generasi pembawa perubahan.

"Kita Bangsa Indonesia ini sudah digariskan terdiri dari beragam suku agama dan budaya. Dan itu sudah tertanam sejak kita kecil. Keberagaman ini harus menjadi kekuatan kita. Maka itu harus terus kita pupuk kebhinekaan ini agar menjadi kekuatan kita nantinya," kata Marth Tamba.

Dalam bakti sosial itu, Marth Tamba menekankan bahwa kesadaran dalam kebhinekaan akan menciptakan rasa kepedulian sesama.

"Dan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung tinggi kepedulian antar sesama. Adik-adik harus terus mengingat bahwa bangsa kita adalah bangsa yang peduli terhadap sesama," kata Marth Tamba.

Marth Tamba berharap pengurus LP3SI di sejumlah tingkatan bisa terus menggalakkan kegiatan bakti sosial.

Baksos adalah salahsatu kegiatan rutin LP3SI. Beberapa waktu lalu, bekerjasama dengan Polsek Sunggal, LP3SI juga menggelar baksos di Kecamatan Sunggal Deliserdang.

"Baksos tak cuma sekadar memberi tali asih, tapi bagaimana kita bisa peduli dengan kesehatan dan pendidikan generasi kita," tukas Marth Tamba.