MANILA - Dua petembak Indonesia, Ahmad Rifqi Mukhlisin dan Aubrey Rasendriya meraih medali emas dan perak pada cabang olahraga menembak nomor Metalic Silhoutte perorangan putra SEA Games XXX yang digelar di Philipines Mariner Shooting Ranger, Manila, Filipina, Minggu (8/12/2019).

Rifqi meraih hasil terbaik dalam empat seri tembakan dengan meraih 350 poin ( (90,90,70, 100) sedangkan Aubrey Rasendriya menempati posisi kedua dengan 350 poin ( 80,90,100, 80). Medali perunggu direbut petembak tuan rumah, Filipina, Diogenes Avila dengan 300 poin (80,80, 70,70).

"Poin kedua petembak Indonesia itu sama. Hanya saja, Rifqi unggul pada sasaran kambing sehngga emas jatuh ke tangannya," kata pelatih Tim Menembak Indonesia, Andik Budi Hariyono yang ditemui di lokasi pertandingan.

"Alhamdulillah.. akhirnya saya bisa merebut medali emas. Tadinya, saya sempat was-was karena terjadi kejar-kejaran dalam perolehan poin dengan Aubrey," kata Rifqi Mukhlisin usai lomba.

"Ya, saya juga senang dan bangga bisa merebut medali perak pada penampilan perdana. Apalagi, saya tampil disaksikan mami dan papi," timpal Aubrey, petembak berusia 14 tahun asal Tangerang Selatan.

Ucapan selamat juga disampaikan Seketaris Umum Pengprov Perbakin Nusa Tenggara Barat, Made Wisuda Sari. "Kami bangga Rifqi bisa menyumbangkan medali emas. Ini merupakan sejarah untuk yang pertama kali petembak asal NTB mampu berprestasi di SEA Games Filipina 2019. Dan, kesuksesan Rifqi ini memotivasi kita untuk lebih meningkatkan pembinaan prestasi menembak di NTB," katanya.

Dengan hasil tambahan 1 emas dan 1 perak ini, Tim Menembak Indonesia yang mengoleksi 7 emas, 6 perak dan 2 perunggu sudah dipastikan meraih juara umum cabang menembak SEA Games XXX Filipina 2019.

"Ya, Tim Menembak Indonesia sudah pasti meraih gelar juara umum cabang olahraga menembak SEA Games XXX. Ini merupakan awal kebangkitan olahraga menembak Indonesia," kata Sekjen PB Perbakin, Firtian Judiswandarta.

"Selamat atas kesuksesan PB Perbakin yang menyumbang 7 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu sekaligus memastikan Tim Menembak Indonesia juara umum SEA Games XXX Filipina 2019," kata Chef de Mission Kontingen Indonesia, Harry Warganegara di tempat terpisah.

Prestasi cabang olahraga menembak saat PB Perbakin dipimpin Letjen TNI Joni Supriyanto yang juga Kasum TNI cukup mengejutkan. Pasalnya, pada SEA Games Myanmar 2013, Indonesia hanya mampu merebut 2 emas, kemudian SEA Games Singapura 2015 tanpa medali emas dan SEA Games Malaysia 2017 hanya menghasilkan satu medali emas.

Cabang olahraga menembak akan berakhir, Senin (9/12/2019), Indonesia masih akan menurunkan dua petembak putri di nomor Air Pistol putri yakni Dwi Yulia Purwanti dan Eva Yulianti Pratiwi. ***