MANILA - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 optimistis mampu menaklukkan Myanmar pada partai semifinal cabang sepak bola SEA Games XXX 2019 yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019) .Pelatih Indra Sjafri juga ingin membuktikan jika Garuda Muda layak melaju ke final cabang paling populer tersebut. "Kalau melihat masyarakat di Tanah Air, mereka bilang kita berada di grup neraka. Tapi tak taunya kita berada di grup surga setelah lolos jadi runner up. Besok (hari ini), kami harus siap menghadapi Myanmar meski waktu interval istirahat cuma satu hari," ujar Indra.

Indonesia memiliki kepercayaan diri tinggi setelah menginjakkan satu tiket ke babak semifinal. Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan tak akan menyia-nyiakan peluang agar bisa mencapai partai puncak. Apalagi, Indonesia memiliki modal cukup bagus saat bertemu Myanmar di SEA Games.

Dari sepuluh pertemuan Indonesia kontra Negeri Seribu Pagoda, skuad Garuda Muda menang lima kali, kalah tiga kali dan dua kali imbang. Dalam tiga edisi SEA Games terakhir, Indonesia mensng 1-0 pada 2013, kalah 2-4 pada 2015 dan unggul 3-1 pada 2017.

"Saya selalu berpikiran positif, apa yang lalu biar berlalu. Saya lihat ke depan dengan optimistis. 20 pemain yang di bawa ke sini semua siap," imbuh Indra.

Indra juga berharap pertemuan lawan Myanmar di partai empat besar bukan puncak performa anak-anak asuhannya. Mantan pelatih Timnas U-19 tesebut ingin peak performance akan terjadi saat partai final. "Tidak hanya motivasi yang meningkat, tapi peak performnace juga meningkat. Setiap ada pertandingan, peak (performance) harus naik, termasuk nanti atau di final," tandasnya.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji ikut memotivasi semangat para pemain. Pihaknya mengajak Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan untuk berjuang dan bermain habis-habisan demi meraih tiket final.

"Kita semua akan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, jika bisa tampil di final dan juara. Inilah legacy yang harus kita wujudkan," katanya. ***