ASAHAN-Pentas Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan Tahun 2019 yang di pusatkan di Depan Jalan Terminal Madya Kisaran malam hari ini (05/12/2019) memasuki malam terakhir dalam menampilkan seni budaya dari ke 14 etnis yang ada di Kabupaten Asahan.
Dimalam terakhir ini Etnis Melayu yang mendapat giliran menampilkan seni budaya yang dimiliki, berupa Tarian Persembahan, Tari Zapin Kreasi, Ronggeg Pakpong Melayu, Pencak Silat, Kasidah dan Senandung Asahan dan Lagu-lagu Melayu/Religi yang ditampilkan oleh muda-mudi Etnis Melayu.
Berbagai penampilan seni dan budaya yang disajikan oleh Etnis Melayu ini berlangsung dari siang hari hingga malam hari. Pada seni budaya Etnis Melayu ini tampak hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kasdim 0208 Asahan, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Ketua Forkala Kabupaten Asahan, Ketua Mabmi Kabupaten Asahan, Pimpinan Etnis dan Tamu Undangan Lainnya. Dikesempatan tersebut, Ketua PB Mabmi Pusat yang disampaikan oleh Wakil Ketua PB Mabmi Pusat Yusron mengucapkan apresiasi dan kesalutannya kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang saat ini di Pimpin oleh Bupati Asahan H. Surya, BSc yang telah memprogramkan PSBD Kabupaten Asahan setiap 2 tahunnya. "Karena dengan diselenggarakannya PSBD Kabupaten Asahan ini setiap etnis dapat menampilkan seni budaya yang dimiliki, khusunya pada malam hari ini kami Etnis Melayu akan menampilkan seni budaya melayu yang telah diwariskan oleh leluhur kami," sebutnya. Selanjutnya Yusron mengatakan dengan diselenggarakannya PSBD Kabupaten Asahan ini, kekompakan antara etnis yang ada di Kabupaten Asahan semakin kuat, sehingga dengan kekompakan ini dapat membantu program Pemerintah Kabupaten Asahan dalam menjaga kelestarian seni budaya setiap etnis yang ada di Kabupaten Asahan. Diakhir sambutannya, Yusron mengatakan dengan ditampilkannya seni budaya pada PSBD Kabupaten Asahan Tahun 2019 ini dapat menimbulkan rasa kecintaan masyarakat Kabupaten Asahan terhadap seni budaya yang ada di Kabupaten Asahan. Sementara Ketua Mabmi Kabupaten Asahan Drs. H. Hayatsyah, M. Pd pada pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan. "Atas dukungan dan perhatiannya kepada kami seluruh etnis yang ada di Kabupaten Asahan, dengan perhatian yang diberikan ini membuat kami seluruh etnis yang ada di Kabupaten Asahan semakin bersemangat dalam melestarikan seni budaya yang kami miliki," ucapnya. Hayatsyah juga mengajak seluruh pimpinan etnis, masyarakat Kabupaten Asahan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan untuk mengembangkan seni budaya yang ada di Kabupaten Asahan, karena menurutnya hal tersebut merupakan warisan dari para leluhur. "Semoga dengan penampilan seni budaya dari Etnis Melayu ini, masyarakat Kabupaten Asahan dan tamu undangan dapat terhibur serta dapat mempelajari seni budaya etnis melayu," tutupnya. Dikesempatan yang sama Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. John Hardi Nasution, M. Si mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan sangat mendukung kegiatan PSBD Kabupaten Asahan demi menjaga dan melestarikan budaya, khususnya budaya melayu di Kabupaten Asahan. John Hardi juga mengatakan pentas seni budaya melayu ini merupakan langkah maju dalam rangka menghidupkan kembali kearifan lokal dan menjadi stimulus terhadap generasi muda untuk kembali mendalami berbagai kegiatan seni budaya dan menggugah semangat kita untuk mencintai budaya sendiri dan dapat menghibur masyarakat Kabupaten Asahan tentunya. "Kepada masyarakat adat melayu marilah terus dan tetap bersatu padu untuk menjaga kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah, Forkopimda serta unsur lainnya karena melayu adalah sahabat semua suku dan etnis. Kami mengharapkan kerjasama semua pihak dalam memajukan dan memakmurkan daerah kita tercinta ini," ujarnya. Pantauan wartawan, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, serta dihadiri banyaknya penonton dari berbagai tempat. Salah satu pengunjung/penonton mengaku sangat puas dengan penampilan dari Etnis Melayu. "Mantap lah, puas lah kami nontonnya, gak sia-sia kami datang ke sini," ucap salah satu pengunjung kepada wartawan.*