SUBIC - Pesilat wanita Indonesia, Puspa Arum Sari tampil sebagai pembuka medali emas pencak silat SEA Games XXX yang digelar di Subic Bay Exebition Centre, Filipina, Selasa, 3 Desember 2019. Tampil di nomor seni tunggal putri, Pisa Arum Sari sempat gugup. Namun, dia mampu menutupinya dengan menampilkan gerak-gerakan indah yang memukai penonton. Dia mendapat penilaian tertinggi 467 dari 8 pesilat putri yang tampil di nomor tersebut.

Medali perak direbut pesilat tuan rumah Filipina, Mary Francine dengan mengantongi 454 poin sedangkan medali perunggu jatuh ketangan pesislat Brunai Darussalam, Anisah Najihah dengan mengantongi 451 poin. "Tadinya saya sempat gugup saat tampil, Tapi, saya bisa mengatasinya dengan baik," kata Puspa Arum Sari yang ditemui usai tampil.

Menurut Puspa Arum, perasaan gugup itu muncul karena melihat pesilat puta Indonesia yang tampil cukup bagus tetapi mendapat hasil penilaian sangat mengecewakan.

"Semua itu terjadi karena melihat kekecewaan yang dialami pesilat putra dalam masalah penilaian. Untung saja, para pelatih menenangkan dan membuat saya lebih tenang dalam penampilan," jelasnya.

"Ternyata tampil dengan keikhlasan bisa menghasilkan prestasi terbaik. Terus terang, saya merasa senang bisa menjadi peraih medali emas pertama dari cabang pencak silat dan saya juga berdoa semoga teman-teman lainnya bisa meraih hasil yang sama," tambahnya. ***