JAKARTA - Staf Khusus (stafsus) Presiden asal Papua, Billy Mambrasar, mencuit soal kesiapan para stafsus untuk menyebarkan nilai Pancasila dengan cara-cara kekinian.

"*Kerja kerja kerja! Hr ini setelah berjam jam berjibaku, kami #stafsus #stafsusmilenial Pak jokowi berhasil menyelesaikan konsep& strategi pengarus utamaan nilai2 #pancasila dgn konsep kekinian. Mau tau spt apa? Tunggu aj Pidato Pak Presiden ?? Kuat Pancasila, Jaya Indonesia!*" ujar Billy melalui akun Twitternya, Jumat (29/11/2019).

Namun, hal itu justru menimbulkan nyinyiran dari Warganet. Warganet banyak yang berfokus dengan pemilihan kata dalam cuitan Billy. Menurut warganet, penggunaan kata berjibaku terlalu berlebihan.

"Lebay! Pake kata berjibaku, pdhal cuma duduk2 di ruang yg nyaman, banyak makanan dan minuman, sambil bincang2 pancasila," twit akun @lexwok27.

Nyinyiran Warganet juga menyoal krusialitas isu. Akun @anoviannisa misalnya, Ia mencuit, "here's the things: krisis iklim, sahkan ruu pks, pengangguran, kawin anak, kekerasan pada perempuan, kebakaran hutan. ya'll could do so much better than Pancasila kekinian lmao,".***