Deliserdang-Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) nantinya akan menerima SMS Blast, yang akan dikirim ke semua nomor yang akan mengingatkan masyarakat untuk mengisi Sensus Penduduk 2020 (SP2020) secara online. Dalam SMS tersebut masyarakat akan diingatkan melalui link yang dilampirkan dalam SMS tersebut.

"Dalam sensus online ini setelah masuk dengan link tersebut maka akan diarahkan untuk mengisi data kunci pertamanya yakni isi Nomor Induk Kartu Tanda Pengenal (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) kita. Jadi tidak sembarangan. SMS blast ini akan dikirim pada saat sensus online yakni tanggal 15 Februari 2019. Kita akan menerima SMS tersebut," kata Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi di workshop wartawan mengenai Penguatan Publisitas SP2020 di Hotel Pancur Gading Resort, Kamis (28/11/2019).

Adapun 21 pertanyaan itu dikatakan Suhaimi yakni mulai dari Nama Lengkap, NIK, Alamat, Lama Tinggal (pada alamat saat ini), Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Suku bangsa, Agama, Bahasa Yang Digunakan, Status Hubungan dengan Kepala Keluarga.

Ada juga Status Pendidikan, Aktivitas yang biasa dilakukan, Pekerjaan, Status kepemilikan Rumah, Listrik, Sumber air, Kepemilikan Jamban, Jenis Lantai Terluas. Untuk pertanyaan seperti kepemilikan jamban dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kesehatan masyarakat.

"Jadi, kita harapkan masyarakat tidak takut dan khawatir mengenai pendataan ini. Sebab data-data ini aman," pungkas Suhaimi.

Sementara itu pada tahun 2021 nanti BPS Sumut juga akan menggelar Sensus Sampel, sensus ini tidak pada seluruh warga negara pertanyaannya juga lebih banyak yakni ada 82 pertanyaan.*