TANAH KARO-Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, menghadiri acara syukuran relawan atas terpilihnya Bob Andika Mamana Sitepu menjadi anggota DPR RI masa bhakti 2019-2024 dari Partai PDI Perjuangan, Selasa (26/11/17) di Jambur Rudang, Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe kab. Karo.

Menurut Terkelin Brahmana, selain acara syukuran, ini juga agenda pertemuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus mungkin ada catatan penting disampaikan dalam mewujudkan perubahan demi pembangunan di karo dengan sokongan kolaborasi Bob Andika Mamana Sitepu sebagai Komisi V DPR RI.

Dalam sesi paparan Anggota DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu, Terkelin menilai banyak hal yang diserap saran dan masukan baik solusi, kritik, tanggapan, pendapat, hingga menekankan kekompakan sangat perlu hilangkan pertikaian.

Lebih menarik, ungkap Terkelin, ada pesan yang harus masyarakat Karo khususnya tahu bahwa Bob Andika Mamana Sitepu menegaskan terkait jalan tol /Flyover akan menggedor dan mengingatkan kembali Kementrian PUPR agar di follow Up, program Kementrian desa akan di kolaborasikan dengan pemkab karo agar kesetiap desa akan ada program desa wisata dan penuntasan pelebaran jalan Kabanjahe - simpang ujung aji tahun 2020.

Sementara anggota komisi V DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu, mengatakan sengaja datang ke Karo, bertujuan ingin berjumpa dengan masyarakat.

"Padahal jadwal rapat saya di Senayan cukup padat, tapi bagi saya lebih berharga bertemu dengan relawanku. Juga pak Bupati karo, OPD, DPRD Karo dan waka polres Tanah Karo Kompol Hasian Siagian, para kepala desa," ucapnya dengan semangat.

Sebelumnya, Bob Andika mendengar dari seprofesi di komisi V DPR RI utusan dapil dari Papua, mengatakan kab Karo seolah olah indikasi sarang teroris dan sarang narkoba yang horor menakutkan. Menurutnya ini semua karena ada yang menghembuskan isu tersebut, "Saya katakan hal ini saya tidak sependapat," bebernya.

"Nyatanya orang latihan panahan dengan naik kuda, dibilang teroris, ada masyarakat Karo tertangkap narkoba dibilang merajalela, sekarang saya tanya Pak Waka Polres, apakah kab. Karo sudah darurat Narkoba? Kalau darurat akan saya dorong melalui Kapolri, sebab saya sudah permisi dengan pak Arteria Dahlan Komisi III DPRI, makanya saya berani mengundang Kapolres, kebetulan diwakilkan bapak Waka Polres kesini," urai Bob Andika Mamana Sitepu.

Isu tersebut sangat berdampak kepada pembangunan ke kab. Karo." Semuanya dapat terhambat gara gara hoaks, bertukar, ribut ribut di medsos, endingnya kab Karo ketinggalan pembangunan. Untuk itu harapan saya mari kepala desa, stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya dukung bupati karo Terkelin Brahmana yang masa jabatannya tinggal 1.5 tahun lagi, demi masyarakat Karo, hilangkan kisruh, hilangkan pertikaian yang berbuntut mencari panggung," tndasnya.

Selanjutnya, Bob Andika Mamana Sitepu berpesan kepada Waka Polres Tanah Karo titip kepala desa, awasi penggunaan dana desa sesuai mekanisme."Jka salah tangkap begitu juga ada Narkoba tangkap pelakunya, kalau butuh bantuan, SMS ke saya, supaya diketok lewat jalur atas," tegasnya.

Disisi yang sama tanggapan Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, Sik melalui Waka polres Karo Kompol Hasian Siagian membenarkan bahwa kab. Karo belum darurat Narkoba, "jadi tadi kita sampaikan polres masih sanggup untuk memberantas Narkoba," ucapnya.

"Himbuan Bob Andika Mamana Sitepu, akan menjadi referensi kami dalam bertugas, kita siap memerangi segala kejahatan sesuai tugas Polri," kata Hasian Siagian singkat.*