BINJAI – Pemerintah Kota Binjai memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-55 yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Rabu (27/11/2019). Peringatan HKN ke-55 ini menjadi momentum untuk menggalakan lagi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan tahun 2019 ini mengambil tema “Generasi Sehat Indonesia Unggul”.

Terlihat peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah instansi Pemerintahan Kota Binjai serta masyarakat umum memadati Lapangan Merdeka Kota Binjai sejak pagi hari.

Selain senam sehat bersama, peringatan HKN di Kota Binjai juga dimeriahkan dengan berbagai hadiah doorprize dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat umum yang hadir di Lapangan Merdeka Kota Binjai.

Dalam arahannya, Walikota Binjai, HM Idaham mengajak seluruh masyarakat Kota Binjai untuk hidup sehat dengan rajin berolahraga dan makan makanan bergizi.

“Bapak, Ibu semua sekarang jamannya pencegahan, lebih baik mencegah daripada mengobati, rajin olahraga, makan sayur dan buah serta istirahat cukup apalagi Kota Binjai tiap minggu kita mengadakan car free day disitu kita bisa olahraga dan rekreasi bersama keluarga, jasmani sehat, rohani kita juga sehat,” ajak Idaham.

Idaham juga mengingatkan semua komponen bangsa untuk bersama sama berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Binjai.

“Melalui momentun Hari Kesehatan Nasional ini, mari kita bersama-sama membangun generasi Indonesia yang sehat demi mewujudkan Indonesia yang unggul, sesuai dengan tema kita tahun ini yaitu Generasi Sehat, Indonesia Unggul,” ujar Idaham.

Ditemui di kegiatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kota Binjai, Thomas Hamonangan mengatakan bahwa baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebenarnya sudah hadir dalam upaya untuk mewujudkan Generasi Sehat demi Indonesia Unggul melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Pemerintah sudah sangat luar biasa dengan menanggung iuran rakyatnya, sampai sekarang ini Peserta JKN-KIS itu sedah 223 juta, 98,6 juta nya merupakan penduduk miskin dan tidak mampu yang iurannya dibayarkan oleh negara melalui APBN, 37,3 juta penduduk ditanggung oleh APBD, dan untuk Binjai sendiri 27.916 penduduk yang menerima bantuan iuran,” jelas Thomas.