LABUHANBATU - Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/ Bukit Barisan, Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah melakukan kunjungan kerjanya ke Kodim 0209/LB, Jumat (22/11/2019) pukul 09.00.

Dalam kunkernya, Pangdam turut di dampingi Ketua Persit PD I/BB, Kolonel Inf Baginta Bangun (Asintel Kasdam I/BB), Kolonel Inf Togu Parmonangan (Asops Kasdam I/BB), Kolonel Inf Djonne Ricky Lumintang, (Aspers Kasdam I/BB), Kolonel Czi M. Irpan Affandi (Aslog Kasdam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, (Kapendam I/BB), dan Mayor Inf Dwi (Kasmin Pangdam I/BB).

Dalam arahannya, Pangdam menjelaskan tentang tugas pokok yang harus dimengerti oleh seluruh Prajurit TNI. Di antaranya, menegakkan kedaulatan NKRI, menjaga keutuhan Wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Kebanggaan tidak diperoleh secara mudah. Oleh sebab itu, kita harus berlatih," ungkapnya.

Kepada prajurit, Pangdam menekankan, jika masih ada yang ditemukan menggunakan narkoba, maka tindakan pemecatan akan dilakukan.

"Karena jika dibiarkan, akan menjadi virus bagi prajurit lainnya," tegasnya.

Pangdam juga menyampaikan kepada prajurit dan persit untuk dapat lebih selektif dalam penggunaan media sosial.

"Hindari LGBT, karena TNI tidak menerima prajurit yang memiliki perilaku LGBT, sebab hal ini tidak sesuai dengan perilaku prajurit bahwa sanksi bagi yang memiliki prilaku tersebut juga akan di pecat," timpalnya.

Terkait bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Pangdam meminta kepada Babinsa agar memantau dan juga memberikan sosialisasi tentang bahaya radikalisme.

"Pantau kegiatan radikalisme, berikan sosialisasi tentang bahaya pemahaman dari radikalisme (Terorisme) tersebut kepada masyarakat," tutupnya.