LABURA - Bus yang membawa pemain dan ofisial PSMS Medan diserang oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di daerah Aek Kanopan, Kuala Hulu, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut Kamis (21/11/2019) dini hari. Informasi ini dikabarkan akun resmi PSMS, @official_psmsmedan, Kamis pagi. Dari keterangan akun tersebut, bus dilempari oleh tiga pengendara sepeda motor.

“Bus PSMS Medan yang membawa pemain dan ofisial dilempari saat melintas di Labura,” demikian pernyataan resminya.

“Kaca bagian depan sebelah kanan bus dan kaca lampu bagian kanan mengalami kerusakan,” lanjut akun tersebut.

Kini rombongan yang dipimpin Pelda Suryono sebagai pengawal bus PSMS Medan telah melaporkan kejadian di Polsek Kualuh Hulu.

“Rombongan bus sudah kembali bergerak pulang menuju Medan, kasus masih ditangani polsek setempat dan kita minta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kejadian ini dan mohon doanya agar semua rombongan ofisial maupun media yang berada dalam bus selamat sampai di Kota Medan,” tutupnya.

Sementara itu, kejadian ini diduga karena luapan kekecewaan pecinta PSMS Medan yang mendapati kenyataan klub kesayangannya gagal menapaki asa ke Liga 1.

PSMS Medan pada laga pamungkas Babak 8 Besar grup B Liga 2 kalah 1-2 dari Persita Tangerang di Stadion Jakabaring, Palembang, Senin (18/11/2019) kemarin. Hasil yang membuat Legimin Raharjo dkk tersingkir dan memastikan tetap bertahan kompetisi kasta kedua untuk musim depan.