JAKARTA - Ketua Panitia Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ke-II Partai Hanura, Benny Rhamdani menyatakan, Oesman Sapta Odang (OSO) akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai berlambang kunyit itu untuk periode 2019-2024 pada gelaran Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diseleggarakan pada Desember, mendatang.

"Pak OSO akan dikukuhkan secara aklamasi dalam Munas," kata Benny di Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Aklamasi untuk OSO itu, kata Benny, sesuai dengan hasil Rapimnas yang digelar, Rabu (20/11/2019) tadi malam. 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), bulat mendukung OSO untuk kembali memimpin Hanura.

Kata Benny, Partai Hanura sebenarnya terbuka untuk adanya calon lain, tapi dari seluruh yang hadir dalam Rapimnas, tak satupun menyuarakan keinginan untuk adanya calon lain.

"100 persen (dukung OSO, red), tidak ada sama sekali (peserta yang menawarkan opsi Caketum lain, red)" ujar Benny.

Kebulatan suara itu pula lah yang menjadikan Rapimnas yang sedianya diagendakan berlangsung hingga 22 November 2019, ternyata dipersingkat-ditutup tadi malam, Rabu (20/11/2019) sekira pukul 23.30 WIB.

Rapat yang terbilang singkat karena soliditas partai yang kuat itu, menghasilkan 4 poin untuk ditindaklanjuti. Benny merinci:

1) Mempercepat pelaksanaan Munas, dari semula Februari 2020 menjadi Desember 2019.

2) Meminta kesediaan OSO untuk kembali menjadi Ketum Hanura untuk memimpin pada periode 2019-2024.

3) Revitalisasi Kepengurusan (DPD/DPC).

4) DPP segera menertibkan aset-aset partai yang tengah dalam penguasaan pihak-pihak yang tak lagi terkait dengan Hanura baik secara hukum maupun secara organisasi.

Terhadap hasil Rapimnas yang merupakan forum pengambilan keputusan politik satu tingkat di bawah Munas itu, DPP akan segera menentukan tanggal dan lokasi penyelenggaraan Munas Desember 2019 dan menindaklanjuti 3 keputusan lainnya.

Terkait dorongan 100 persen untuk OSO kembali jabat Ketum itu, Benny mengaku belum mendapat pernyataan kesediaan dari OSO. Kata Benny, hal itu "agar dikonfirmasi langsung pada Pak OSO atau mungkin nanti ada waktu tersendiri Pak OSO men-declaire sikapnya,".***