JAKARTA - Sebagai artis profesional, Titi Kamal mesti menjalani apa yang telah disepakati. Padahal saat syuting film horor perdananya yang bertajuk Makmum, ia tengah mengandung enam minggu. "Saya minta kepada Produser dan sutradara untuk menghilangkan adegan kekerasan yang bisa membahayakan janin yang saya kandung. Alhamdulilah produser meluluskan permintaan saya, akhirnya syuting berjalan," cetus Titi Kamal ketika bincang dengan awak media usai menghadiri penyerahan penghargaa MURi atas prestasi film Makmun mendapatkan penghasilan uang hasil penjualan tiket sebesar 7 juta Ringgit Malaysia lebih di Gedung MD Pictures Jakarta, Selasa (19/11/2019). 

Meski sudah menghindari adegan kekerasan tapi ternyata Allah SWT berkehendak lain, Tikam begitu ia bisa disapa keguguran.

"Saya sudah menghindari adegan bahaya yang bisa membahayakan kandungan saya. Tapi kalau akhirnya nggak berkembang, dan harus dikuret. Saya nggak mau menyalahkan siapa-siapa. Semuanya takdir Allah, nggak ada yang bisa melawan," ujar Tikam dewasa.

Pengorbanan Titi Kamal, main film Makmum sampai kehilangan janin yang lagi dikandungnya tidak sia-sia, karena film yang dibintanginya mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia atas pencapaian penghasilan dari penjualan tiket penonton sejumlah 7 Juta Ringgit Malaysia lebih.

"Saya mendengar kabar kalau film Makmun dapat penghargaan Muri, lantaran mendapatkan penghasila. 7 juta Ringgit Malaysia. Saya bangga sekaligus deg-degan," aku Tikam sambil menebar senyum.

Untuk itu ketika KK Dheeraj selaku produser Makmum mengirim sekenario Makmum 2, Titi langsung semengat membaca sekripnya.

"Saya lagi baca skripnya, mudah-mudahan bisa ikut main, ceritanya lebih seru. Jadi makin tertantang deh," pungkas Titi Kamal. ***