MEDAN-Terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin. Sebanyak 8 orang saksi diperiksa KPK di Gedung BPKP Perwakilan Sumut, Selasa (19/11/2019).

Salah satu saksi tersebut yakni Mantan Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri selesai diperiksa penyidik KPK sekitar pukul 13.30 WIB. Selama diperiksa, pria yang saat ini menjabat Staf Ahli Bidang Keuangan Ekonomi dan Pembangunan itu ditanya terkait setoran uang ke Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.

"Ditanya penyidik apa pernah setor uang ke Wali Kota, saya bilang tidak ada," ujar Syaiful pada wartawan di Medan.

Ia mengaku penyidik KPK memperlakukannya dengan baik, bahkan makan siang turut disiapkan untuknya. Sejak masih menjadi Sekretaris Daerah hingga saat ini, Syaiful mengaku tidak pernah menyetor uang ke Dzulmi Eldin.

"Disposisi juga tidak, gak tau juga permainan dibawah," tuturnya.

Syaiful yang akan mengakhiri masa dinasnya atau pensiun pada 30 November 2019 itu tidak ingat berapa banyak pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepadanya.

Ia hanya ingat pertanyaan apakah pernah memberikan uang. "Waktu saya selesai Andi (Kabag Umum) dan Sofyan (Kasatpol PP) masih ada di atas (diperiksa)," jelasnya.

Seperti diberitakan, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan ada 8 saksi yang diperiksa hari ini. Di mana, semua saksi yang diperiksa untuk tersangka Isya Anshari Kepala Dinas PU Medan.

"Hari ini KPK mengagendakan pemeriksaan 8 saksi untuk tersangka IAN (Isya Ansyari) dalam tindak pidana korupsi suap terkait dengan proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota Medan Tahun 2019," ujar Febri.

Dari 8 nama yang diagendakan diperiksa penyidik KPK, ada nama Hafni Hanum yang merupakan istri Kepala Dinas Pendidikan Medan, Marasutan Siregar.

Febri sendiri tidak merinci dalam kapasitas apa istri Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan diperiksa. Namun, informasi yang dihimpun istri Marasutan Siregar diperiksa KPK karena ikut pelesiran ke Jepang yang berujung operasi tangkap tangan kepada Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.

"Hingga siang ini, semua saksi telah hadir memenuhi panggilan penyidik dan sedang dalam proses pemeriksaan," tutur Febri.

Berikut 8 saksi yang diagendakan diperiksa KPK hari ini 1. Hafni Hanum, Istri Kadisdik Medan 2. Fairus Fendra alias Makte, swasta 3. Qamarul Fattah, Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kota Medan 4. M Sofyan, Kepala Satpol PP Kota Medan 5. Muhammad Ridho, Kassubag Rumah Tangga Setda Kota Medan 6. Muhammad Andi Syahputra, Kabag Umum Setda Kota Medan 7. Muhammad Arbi Utama, ajudan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin 8. Syaiful Bahri, mantan Sekda Kota Medan atau Staf Ahli Bidang Ekonomi , Keuangan dan Bangunan Kota Medan.*