MEDAN - Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M, diharapkan umat muslim dapat meneladani Rasulullah Muhammad SAW khususnya di lingkungan masing-masing.
Hal itu disampaikan koordinator pelaksana STM Ukhuwah Islamiyah Syahdin Setia Budi Pane, Sabtu (16/11/2019) malam di Masjid Jamik Ubudiyah Jalan Pelita 1 Gang Tangga Batu, Kelurahan Sidorame Barat II, Medan Perjuangan.

Dalam kegiatan kerjasama dengan Badan Kenadziran Mesjid Jamik Ubudiyah itu, Budi juga mengatakan, kegiatan ini kiranya menambah wawasan kita dan meningkatkan keimanan dengan tausyiyah yang disampaikan Al Ustadz.

Begitu juga Nadzir Mesjid Jamik Ubudiyah Abdul Rahman Siregar berharap kegiatan tidak hanya seremonial saja tetapi camkan dan laksanakan apa yang disampaikan Al Ustadz.

"Mudah mudahan kita dapat membawa pulang ilmu yang disampaikan pak Ustadz," harapnya.

Pemerintah setempat melalui Kepling V Sidorame Barat II Medan Perjuangan Maksum Siregar berharap agar kita menjunjung nilai nilai Islam dan Nabi Muhammad yang merupakan petunjuk untuk meningkatkan ketaqwaan.

Al Ustadz Drs H Aswan Lubis MA dalam tausyiyahnya menyampaikan maulid artinya kelahiran. Dengan maulid kita membesarkan syiar agama kita dan yang membesarkan syiar agama adalah orang yang taqwa.

"Mudah mudahan peringatan ini meningkatkan keimanan kita mencontoh rasulullah yang merupakan rahmat bagi sekalian alam," ujar Aswan.

Ia juga menyampaikan pesan Nabi Muhammad yaitu siapa yang menghidupkan sunnahku berarti ia mencintaiku, siapa yang mencintaiku berarti ia masuk syurga bersamaku.

"Kita punya rencana tapi Allah yang menentukan. Waktu itu adalah pedang, tapi terkadang kita menyia nyiakannya," ucap Aswan.

Al ustadz Aswan juga mengimbau dan mengajak hadirin untuk membangun hablumminallah dan hablumminannas.

"Syukur pada nikmat Allah dan sabar dengan cobaan-Nya serta ridho dengan ketentuan Allah. Tanda umat nabi itu juga sholat dan ikhlas. Ciri orang yang sholat itu hatinya bersih, wajahnya berseri, lidahnya selalu berzikir juga penolong dan pemberi," imbuhnya.

Pembawa acara Drs Fakhruddin Nasution menerangkan, peringatan maulid juga diisi dengan pembacaan ayat suci al Quran, pidato dan puisi berkaitan dengan maulid yang disampaikan anak anak SMP dan SD di lingkungan mesjid. Marhaban oleh Hadroh Pendidikan Tinggi Kader Ulama (PTKU) MUI Sumut serta pemberian santunan kepada anak anak kurang mampu.