KARO - Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Parawisata Karo menutup event pelatihan pemandu wisata alam Arung Jeram Tahap II sejak 12-17 November 2018 di aliran Sungai Lau Biang di Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten karo, Minggu (17/11/2019).

Penutupan event ini dipercepat akibat faktor cuaca yang kurang mendukung dengan turunnya hujan yang sangat deras. Bupati Karo Terkelin Brahmana yang sejatinya terjadwal untuk mencoba arung jeram sebelum menutup event ini terkendala akibat hujan deras yang membuat jalur latihan menjadi kotor dan air pasang naik.

Hal ini dikatakan Bupati karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Kepala DPMD Karo Abel Tarawai Tarigan, Sekcam Tiga Binanga Novalin kartikasari br Karo, Kabid Bappeda Hasim Siregar di jambur desa Perbesi, saat melakukan penutupan pelatihan Arung Jeram Tahap II di Jambur desa Perbesi.

Menurut Terkelin, setelah pelatihan ini, Aplikasikan ilmu yang didapat selama ini, sebab tidak tertutup kemungkinan desa Perbesi ini akan menjadi ikon arung Jeram bagian dari objek Parawisata kab. Karo. Ujarnya

Tinggal kuncinya masyarakat sekitar desa Perbesi, pemda karo siap memfasilitasi segala sesuatu sesuai kemampuan pemerintah. hanya kepedulian masyarakat yang dapat mengubah ada perubahan, mari semua berperan aktif. Katanya

Sementara pelaksana Tugas Parawisata Suharta Sembiring melalui Kabid kelembagaan Rista Singa mengatakan hasil kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram dilaksanakan 2 tahap. dimana tahap I dilaksanakan 6-11 Nopember 2019 sedangkan tahap II dilaksanakan 12-17 Nopember 2019 yang di ikuti 20 peserta dari pemuda warga desa Perbesi. Ujarnya

Selama pelatihan berlangsung para peserta sebanyak 20 orang dilatih dan diawasi oleh FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Sumut cabang kota Medan untuk memberikan pengetahuan dalam Arung Jeram. Ucap Rista Sinaga

Lanjut Rista Pelatihan ini sudah berjalan dengan baik atas nama panitia kami mengucapkan terimakasih kepada pelatih yang memang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan maksimal.

Begitu juga kepada peserta pelatihan yang telah mengikuti dengan sungguh sungguh sudah dapat melewati seleksi pelatihan sebanyak 15 orang yang memenuhi syarat dan ada dinyatakan 5 orang tidak memenuhi syarat. Sebutnya

Pantau dilapangan, sebelum acara ditutup kabid kelembagaan Parawisata Rista Sinaga membacakan klub yang telah terbentuk oleh masyarakat desa perbaji dengan nama Klub "Tualah Sirehuli Rafting Perbesi" daftar susunan pengurus Ketua Alpinus Ginting, wakil ketua Haris Sebayang, Bendahara Yogi syahputera Sembiring.

Dipenghujung acara, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyerahkan piagam penghargaan kepada masing masing peserta yang memenuhi syarat sebanyak 15 orang, yang lulus pelatihan pemandu wisata Alam Arung Jeram Tahap II.