MEDAN-Mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia, indonesiakaya kembali menghadirkan Indonesia Menari 2019 yang digelar secara serempak di tujuh kota Jakarta, Bandung, Solo, Medan, Makassar, dan Palembang. Di Medan sendiri sebanyak 800 peserta yang memeriahkan kegiatan yang digelar di Atrium Sun Plaza, Jalan Zainul Arifin, Minggu (17/11/2019).

Program Director Indonesiakaya, Renitasari Adrian mengatakan Indonesia Menari diharapkan dapat memperkenalkan kembali gerakan tari Indonesia melalui medium populer seperti tari massal sehingga dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia dengan pengemasan yang lebih menarik, modern, dan kekinian.

"Selama penyelenggaraan Indonesia Menari, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini sehingga kami menambah kota penyelenggaraan menjadi 7 kota agar semangat cinta budaya semakin meluas di masyarakat,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Indonesiakaya pada media, Minggu (17/11).

Kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2012 ini dimeriahkan sekitar 7.000 peserta di 7 kota di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah yang dipersembahkan oleh Indonesiakaya dan BCA juga parapendukung lainnya yaitu Gojek, dan Puma. Selain itu seluruh peserta Indonesia Menari 2019 juga akan mendapatkan bingkisan dari So Klin, Mie Sedaap, Caffino, Yuzu, Fox dan Crunch.

“Kami mendedikasikan satu hari di bulan November untuk pelestarian tari Indonesia melalui Indonesia Menari ini agar tari tradisional Indonesia menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Kami menggandeng para ikon yang menjadi opinion leader para milenial saat ini untuk turut mendorong generasi muda untuk lebih dekat dengan tari Indonesia. Upaya ini tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja dan semoga apa yang kami lakukan saat ini dapat memberi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk ikut menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengangkat tari tradisional Indonesia,” tambah Renitasari.

Dari 7.000 peserta yang ditargetkan, sambungnya ternyata yang mendaftar mencapai 14.732 orang untuk kategori kelompok dan individu di 7 kota penyelenggaraan Indonesia Menari 2019. Antusiasme masyarakat di Makassar, Medan, dan Palembang yang perdana menyelenggarakan Indonesia Menari juga tidakkalah dengan kota-kota lainnya. Berikut adalah rincian perbandingan pendaftar dengan kuota peserta yang tersedia.

"Adapun peserta di Jakarta sebanyak 1.722, di Bandung 1.300, di Solo 1.300, di Semarang 500, di Makassar 820, di Medan 800 dan di Palembang 500. Total peserta ada 7.000 dari peserta yang mendaftar 14.732. Kami sangat berterima kasih atas atensi masyarakat yang mendaftarkan diri untuk ikut serta namun karena kuota terbatas sehingga ada banyak pendaftar yang masuk dalam daftar tunggu, terutama kelompok-kelompok tari," sebutnya.

Indonesia Menari 2019 hadir di Kota Medan juga dihadiri Syifa Hadju dan Kenny Austin serta hiburan oleh Maria Callista.*