LABURA - Polsek Kualuh Hulu yang dipimpin AKP Asmon Bufitra mengamankan jalannya pembukaan perayaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sabtu (16/11/2019) sekira pukul 16.00 di Aula Komplek Paroki St. Pius X Aek Kanopan Jalan Serma Maulana Siregar No. 48, Aek Kanopan. Pengamanan yang diberikan dalam perayaan yang mengangkat tema Jadilah Saksi Kristus, bertujuan agar memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat kristiani untuk menjalankan ibadahnya.

Hadir pula Khairuddin Syah Sitorus (Bupati Labura), Yulia Sinurat (Sekretaris LP3KD Sumut), RP. Mikael Manurung (Pastor Vikjen Keuskupan Agung Medan), Boyke Simorangkir (Anggota DPRD Fraksi PDIP),
Eddy Melvin Sihaloho (Sekretaris Dewan Labura), RP. Stefanus Sitohang (Pastor Paroki St. Pius Aek Kanopan), Augustinus Simamora (Ketua LP3KD Labura), Saut Marbun (Kasi Bimas Kristen mewakili Kamenag Labura) dan dihadiri 700 peserta.

Mengawali sambutannya, Ketua LP3KD Labuhanbatu Utara Augustinus Simamora mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama yang telah membentuk kegiatan ini dan terimakasih juga kepada Pemda dan DPRD Augustinus Simamora yang telah membantu dan memberi perhatian atas terselenggaranya kegiatan ini.

Kakanmenag Labura yang diwakilkan Kasi Bimas Kristen, Saut Marbun juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan DPRD Labura yang telah memprakarsai kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat berjalan setiap tahunnya.

Di sisi lain, Saut meminta kepada juri agar dapat objektif dalam penilaiannya, sehingga pemenang dapat menjadi perwakilan di tingkat provinsi.

Begitu juga dengan Vikjen Keuskupan Agung Medan, RP. Mikael Manurung. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu Utara yang telah mendukung Pesparani untuk pertama kali.

"Filosopi Pesparani ini adalah cinta kasih, persaudaraan, gotong royong dan kekeluargaan. Moment Pesparani ini sebagai refleksi keimanan. (Untuk itu), mari kita saling menjaga kerukunan di Kabupaten Labuhanbatu Utara," pintanya.

Sementara itu, dalam arahannya Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddinsyah SItorus mengucapakan selamat Pesta Paduan Suara Gerejani 2019.

"Acara ini adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran beragama, kehidupan iman dan taqwa umat katolik di Labuhanbatu Utara kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.

Bupati juga menyebutkan, pesparani ini juga sebagai wadah/sarana pembinaan, peningkatan dan pengembangan kesatuan dan persatuan kerjasama intern dan antar umat Katolik dengan masyarakat luas di Labuhanbatu Utara.

"Kita harus berkomitmen bahwa kita bersaudara dan berguna bagi sesama warga bangsa dan umat manusia. Saya mengajak seluruh yang di tempat ini untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2020," pintanya.

Dirinya juga meminta jemaat dan seluruh masyarakat Labura untuk membentengi dari isu konflik yang digiring ke arah agama.

"Mari Kita bersikap dewasa dalam menyikapi isu sara, ujaran kebencian dan provokasi dengan memantapkan komitmen sebagai masyarakat yang anti hoax," ungkapnya.

Usai memberikan arahan, Bupati turut melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya pesparani tersebut sekaligus pemberian ulos.