PALAS - Wakil Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof DR Ir Agus Purwito memberikan kuliah umum didepan ratusan mahasiswa dihadapan mahasiswa PSDKU IPB Kabupaten Padang Lawas (Palas), Jumat (15/11/2019) di Aula Kampus PSDKU Jalan Ivos Sibuhuan.

Membahas Smart Society and Leadership, Wakil Rektor IPB menjelaskan, mahasiswa akan dihadapi dengan tranformasi industri 4.0, sehingga perlu menyiapkan diri dan skill revolusi industri, karena sesuatu yang tidak terpikirkan harus menjadi tahapan dari kehidupan manusia.

"Dunia dalam genggaman. Tentu mahasiswa IPB harus bertransformasi dalam upaya merespon perubahan-perubahaan yang terjadi akibat disrupsi di era revolusi industri 4.0, sehingga dalam satu lingkungan perlu dipaham Volatility, Uncertainty, Complexity dan Biguity (VUca)," kata Agus.

“Era disrupsi mengubah berbagai hal di IPB. Dalam segi pendidikan, IPB tengah menyusun kebijakan dan langkah teknis pendidikan IPB 4.0 untuk mendidik mahasiswa yang merupakan generasi milenial agar menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner), baik dari segi penelitian dan pengembangan inovasi, IPB mendorong Riset dan Inovasi IPB 4.0,” ujarnya.

Agus menerangkan, riset dan inovasi tersebut memiliki ciri seperti agromaritim presisi tinggi melalui penggunaan teknologi drone, robotika, kecerdasan buatan di hulu sektor pertanian dan kelautan. Kemudian, agroindustri untuk masa depan dan sistem agrologistik digital serta an sistem e-commerce cerdas.

Adapun dari segi pengabdian kepada masyarakat, IPB memiliki konsep Pengabdian kepada Masyarakat 4.0 yang mendorong hilirisasi inovasi-inovasi yang menjadi solusi untuk komunitas, industri, dan pemerintah.

“IPB berkomitmen mewujudkan Indonesia yang sejahtera, berdaulat, adil, dan terciptanya keberlanjutan sejalan dengan visi misi Kabupaten Palas beriman, cerdas, sehat, sejahtera, berbudaya (Bercahaya), sehingga kemajuan itu harus diimbangi dengan kemampuan inovasi serta kualitas," terang Agus dihadapan pimpinan OPD serta ratusan mahasiswa PSDKU IPB Palas.

Agus berpesan kepada mahasiswa PSDKU IPB Palas, jangan kalah dengan zaman, sehingga diperlukan skill baru dan mindset yang baik.

"Kalau mau kuat bekerja secara tim bukan perorangan dan dibarengi dengan kemampuan yang komplit," ungkapnya.

IPB juga telah menyusun peluncuran konsep untuk mengatasi masalah-masalah diskonektivitas pembangunan agro-maritim, degradasi lingkungan dan sumber daya alam, rendahnya kesejahteraan masyarakat, kerawanan pangan, rendahnya kontribusi sektor agro-maritim terhadap pertumbuhan ekonomi, dan ketimpangan pembangunan antarwilayah di Indonesia.

Ia berharap, semua mahasiswa di PSDKU IPB Palas ke depan mampu melakukan perubahan perspektif dari orientasi proses ke bisnis model, dari orientasi individu ke orientasi publik melalui kolaborasi. Mahasiswa harus mampu menjalankan sistem berfikir yang kritis dan visioner, kreatif, inovatif, keingintahuan yang tinggi, holistik, berorientasi keberlanjutan dan kesetaraan.

“Mereka harus memiliki karakter pembelajar, berani, jujur, inklusif, berintegritas, disiplin dan kerja keras, memiliki kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi, cerdas emosional dan interpersonal, berjiwa kepemimpinan, dan bertanggung jawab, memiliki skill milenial yang ditunjukkan dengan kemampuan komunikasi yang baik, mampu berkolaborasi dalam memecahkan permasalahan, mampu memanfaatkan teknologi," timpalnya.

"Selain itu, mahasiswa diharapkan juga dapat membaca perubahan, memanfaatkan data untuk pemecahan masalah (data driven decision making), memiliki kemampuan dan kemauan self-learning melalui berbagai platform informasi dan edukasi yang tersedia secara terbuka,” tandasnya.

Sedangkan bagi lulusan IPB, Wakil Rektor berharap, ke depan lulusan IPB menjadi technopreneur dan sociopreneur dengan sejumlah kompetensi baru yang sesuai dengan era 4.0. Menjadi pribadi unggul dan adaptif terhadap perubahan serta mampu mendukung proses transformasi ekonomi yang lebih merata.

“Lulusan IPB diharapkan mampu menjadi penentu arah pembangunan baik di tingkat nasional dan daerah, sekaligus menjadi agen perubahan untuk mempercepat terwujudnya tujuan inovasi-inovasi melalui kiprahnya di berbagai bidang kerja dan usaha,” ujar Agus memberikan motivasi kepada mahasiswa.

Hadir di kuliah umum antara lain Sekda Palas Arpan Nasution, Kadis Pertanian Abdullah Nasution, Kaban Bappeda Palas Hj Yenny Nurlina Siregar, Staf Ahli Bupati Thamrin Harahap, Sekretaris Kominfo Palas Iqbal, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Palas Hj Rosida Suryani dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.