JAKARTA - Dalam upaya mengembangkan prestasi tenis Indonesia, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PB.Pelti), Rildo Ananda Anwar punya terobosan. Mantan Inspektur Jenderal Kementerian PUPR menandatangani kerjasama (MoU) dengan Presiden Federasi Tenis Malaysia, Mirza Mahatir di Jakarta, beberapa hari lalu.

Dalam jumpa pers resmi terkait pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BNI Tennis Open di Ruang Asean Hotel Sultan Jakarta, Kamis, (14/11/2019), Rildo Ananda Anwar menyebutkan, MoU itu intinya baik Indonesia maupun Malaysia akan menggelar Kejurnas tenis yang melibatkan pemain dari dua negara, Indonesia dan Malaysia.

”Hanya saja kita masing-masing menyusun jadwal turnamen supaya tidak saling bentrok. Harapan kami, pemain kita bisa bertanding di Kejurnas Malaysia, begitu juga halnya pemain Malaysia bisa ikut Kejurnas di Indonesia. Jika ini terwujud, manfaatnya sungguh besar,”katanya.

Menurut pria yang memang sangat paham tentang tenis ini, dengan pola Kejurnas bersama, para pemain kita tentu merasakan adanya atmosfir pertandingan yang kompetitif.”Jadi para pemain kita juga merasa tertantang dan merasakan adanya suasana lain,”tambahnya.

Rildo lebih jauh menegaskan, konsep ini diharapkan sudah bisa diterapkan pada tahun 2020. Oleh karenanya baik Pelti maupun pihak Federasi Tenis Malaysia sedang menyusun jadwal turnamennya.

Keuntungan lainnya dengan adanya Kejurnas bersama ini seperti dikatakan Rildo, Provinsi yang berdekatan dengan Malaysia bisa ambil bagian dalam kejurnas di Malaysia.”Sebagai contoh para pemain yang ada di sekitar wilayah Sumatera bisa ikut kejurnas di Malaysia. Sama halnya para pemain yang domisili di sekitar wilayah Kalimantan,”paparnya. ***