SIMALUNGUN - Pelaku wisata di Simalungun khususnya di kota wisata Parapat diharapkan dapat  berkreatifitas dalam menyajikan berbagai varian yang unik serta menjaga kebersihan untuk menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Destinasi Wisata Danau Toba menuju Bali Baru. Hal tersebut disampaikan nara sumber yakni DR Sumihar Sebastiana SSos Msi dan Drs H Muchlis Kepala Bidang Bina Pemasaran Dinas Pariwisata Pariwisata kepada ratusan peserta Pelatihan Wisata Kuliner dan Belanja yang diadakan Dinas Pariwasata Kabupaten Simalungun di Hotel Atsari Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Jumat (15/11/2019) sekira pukul 09.30.

Sumihar Sebastiana memaparkan Pariwisata tidak terlepas dari kuliner dan belanja bagi para wisatawan yang berkunjung, untuk itu pelaku wisata kuliner dan belanja harus mampu menyajikan varian yang unik (khas) guna menarik minat para wisatawan, serta sikap keramahtamahan juga dapat menjadi daya tarik bagi setiap wsiatawan yang berkunjung ke danau toba," imbuhnya.

"Kuliner khas dari Parapat seperti mangga selama ini sudah menjadi ciri khas dari Parapat, namun bagi bagaimana caranya kita agar mengolah buah mangga menjadi kuliner yang menarik seperti nastar mangga, kita harus bisa menciptakan varian kuliner yang unik sehingga bisa menjadi ciri khas dari Parapat. Dolung-Dolung Parapat juga selama ini sudah menjadi ciri khas kuliner yang sangat familiar bagi wisatawan, namun beberapa tahun terakhir ini Dolung-Dolung Parapat sudah sangat sulit didapatkan, kita harapkan agar kuliner tersebut kembali disajikan bagi para wisatawan, "ungkap Sumihar.

Sementara itu, Drs H Muchlis MSi menyampaikan  bahwa wisata kuliner merupakan kegiatan wisata yang berbeda dari kegiatan wisata pada umumnya.

Hal ini dikarenakan wisata kuliner itu tidak hanya perjalanan seseorang untukberekreasi, malainkan suatu kegiatan yang didalamnya untuk mencicipi makanan yang terdapat di destinasi.

KLalu kita melihat perkembangan wisata kuliner di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Awal tahun 2000, TV Indonesia membuat program kuliner hingga saat ini. Jurnal Strategi Development Culinary mengatakan Wisata Kuliner berka itan dengan citradestinasi. Wisata kuliner dapat menjadi keunggulan kompetitif tujuan perjalanan. Kuliner dapat digunakan untuk menarik minat wisatawan, "ujar Muchlis.

Cara untuk memahami kuliner yang berkualitas yakni, makanan/produk penyajian story telling dan kebersihan, perlu ada keramahtamahan, menguasai produk yang dijual, jual melalui mas media atau online,buat linknya,jadikan pelanggan jadi mitra kita dan jangan lupa minta saran dan pendapat dari pelanggan kita.

Kadis Pariwisata dan Budaya Simalungun Resman Saragih melalui Sekretaris Disparbud Anson Napitupulu didampingi Kepala Bidang Sarana Pariwisata Zulpanuddin Dalimunte selaku Ketua Panitia, yang membuka sekaligus menutup rangkaian acara pelatihan mengatakan kepada seluruh peserta agar benar-benar menindak lanjuti setiap materi yang telah disampaikan oleh narasumber.

"Kita berharap setiap materi bimbingan yang telah disampaikan agar direalisasikan kedepannya demi memajukan pariwisata danau toba khususnya di kota wisata Parapat, agar pelatihan ini benar-benar bermanfaat bagi kita semua khususnya pelaku wisata," terangnya.

Selama pelaksanaan pelatihan manajemen pelaku wisata home stay, juga kuliner dan belanja yang diselenggarakan Disparbud Simalungun selama dua hari berjalan lancar.*