KARO - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karo (BNNK) menggelar pencanangan desa bersih narkoba (bersinar) di Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, yang dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana, kepala BNNK Karo Heppi Karo Karo, Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Sumut Tuangkus Harianja, MM, Pdt. Masada Sinukaban, Danramil - 04/SE Dim 0205/TK kapten Kav. Julister Surbakti, Kapolsek Simpang Empat, kasat Narkoba AKP Ras Maju Tarigan, sekretaris DPMD Karo, Kamis (14/11/19). Sebelum dimulai acara, BNNK Karo mengadakan kisah Peragaan (simulasi) yang diperagakan oleh 2 orang pemuda milineal yang tergabung dalam Yayasan anak bangsa. Dalam simulasi ini digambarkan 2 orang anak muda yang berteman dekat. salah satu anak muda meminjam handphone temannya dengan alasan ada keperluan dan langsung meminjamkannya. Selang beberapa waktu pemilik handphone meminta untuk dikembalikan karena mendengar kabar bahwa handphone miliknya digadaikan oleh peminjam. 

Namun saat pemilik handphone meminta barang miliknya, sipeminjam mengatakan sudah menjual headphone tersebut. Untuk keperluan membeli narkotika jenis sabu. Pada saat itu lah terjadi percekcokan antara teman dekat ini.

Saat terjadi percekcokan datang seorang ibu untuk melerai percekcokan ini, ibu ini adalah ibu dari si peminjam handphone tersebut. Sang ibu menanyakan apa penyebab terjadinya percekcokan yang hampir terjadi baku hantam antara kedua pemuda ini.

Si ibu mendengar penjelasan dari si pemilik headphone dan peminjam, alangkah terkejut nya ibu ini. Dia merasa bagai disambar petir, selama ini ibu merasa anak nya baik namun anaknya sudah kecanduan narkotika jenis sabu sabu.

Kepala BNN Kabupaten Karo AKBP Heppy karo karo menjelaskan ini adalah  menggambarkan  bahwa narkoba sudah merambah ke anak muda dan para pelajar, untuk itu perlu peran penting dari orang tua dalam mengawasi anak anaknya tidak terjerat Narkoba.

"Tentu hal ini, Kita apresiasi sebab sesuai data desa beganding merupakan salah satu desa Rawan Narkoba dan kedepan kita harapkan  akan muncul lagi desa desa lain mau dijadikan desa bersinar, ini program BNN kab. Karo. dengan tujuan masyarakat menjadi sehat cerdas, berahklak mulia, maju dan Jaya," terang Happy.

Sementara itu, kepala BNN Provinsi melalui Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Sumatera Utara Drs. Tuangkus Harianja, sangat mengapresiasi acara ini, dengan kehadiran bupati karo, maka mensuport tidak ada lagi narkoba. "Narkoba tidak ujuk ujuk ditangkap, ujuk ujuk ditembak, kita harus mengedepankan pendekatan melalui keluarga, ini menggambarkan perlunya keterlibatan semua pihak," terangnya.

Lanjutnya, di Tahun 2020 dana desa bisa digunakan untuk pencegahan narkoba, maka desa Bersinar ini dapat dibuat  Posko anti narkoba dengan tujuan dapat berkonsultasi cara merehabilitasi jika ada si-pasien ingin berobat. Narkoba  adalah penyakit masyarakat jika keluarga gagal mendidik anak  maka hancurlah masa depan-nya.

Jadi darurat narkoba maka kita harus semua terlibat bukan BNN dan polisi/ TNI saja, namanya darurat segala komponen elemen masyarakat ikut berperan. Ini harus diketahui, agar tidak mengharapkan aparat penegak hukum saja.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan maka sudah sepantasnya kita semua yang hadir didukung pemerintah, elemen masyarakat, stakeholder, pemangku kepentingan, tokoh agama, tokoh adat,  menyatakan bahwa Narkoba adalah musuh negara.

Namanya sudah musuh, harus kita basmi, kita perangi bersama sama, sampai ke akar akarnya agar masyarakat, keluarga, teman, Kerabat, Family bahkan diri kita sendiri tidak terjerat namanya Narkoba.

Dengan dijadikannya desa Beganding kec. Simpang Empat kab karo sebagai daerah Bersinar (bersih Narkoba), kini saatnya kita bangun dan bangkit satukan visi misi perangi Narkoba dan hancurkan Narkoba.

Jangan pernah kita saling menyalahkan dalam memberantas Narkoba , si itu, si ini, tapi lihat apa yang telah kita perbuat, tanpa ada kerjasama dari Lintas Penegak hukum, lintas pemerintah, lintas pemangku kepentingan, lintas Tokoh agama, lintas Tokoh adat, lintas stakeholder, hasilnya tidak akan maksimal, untuk itu mulai-lah  dari diri kita menerapkan bersinar (bersih Narkoba).

Hal senada diungkapkan kepala desa Beganding Pelawi Sembiring, sangat bersyukur atas desanya sudah ditetapkan sebagai desa Bersinar, tentu ini menjadi kebahagiaan masyarakatnya, mudah mudahan tidak  ada lagi persoalan Narkoba yang dapat menghancurkan masa depan anak anak dan  keluarga mereka.

Untuk kami mengucapkan kepada pemerintah, BNN kab karo dan masyarakat desa beganding khususnya  atas kesediannya mendukung program desa Bersinar.

Di penghujung acara Bupati Karo Terkelin Brahmana melakukan pemukulan Gong tanda desa beganding kec. Simpang empat kab karo dijadikan desa Bersinar.*