PALAS - Untuk mengatasi serangan hama, Babinsa 08 Barumun Kodim 0212/TS bersama petugas PHP dan PPL beserta Kelompok Tani Maju Jaya serta masyarakat petani terjun ke sawah. Dalam hal ini, sebut Babinsa Peltu Aspan Rangkuti, mereka bersama-sama melakukan penyemprotan tanaman padi secara massal di Desa Hasahatan Jae, Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas, Kamis (14/11/2019) karena tanaman padi milik warga di desa itu terserang hama blas dan kresek.

"Untuk mengatasi serangan hama di lahan persawahan warga, secara bergotong royong kami melaksanakan penyemprotan padi dengan menggunakan obat nordox agar tanaman padi tidak rusak parah," kata Aspan.

Dengan upaya ini, Aspan berharap, serangan hama yang ada pada tanaman padi warga dapat berangsur hilang.

"Tujuannya, agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang maksimal," ungkap dia.

Kata Peltu Aspan, tujuan pengendalian serangan hama pada tanaman padi ini, yakni untuk mengantisapasi menurunnya hasil panen, bahkan kegagalan panen yang disebabkan adanya hama blas dan kresek.

Aspan Rangkuti menambahkan, pihaknya bersama petugas pertanian dari provinsi dan Kabupaten Padang Lawas secara terpadu melakukan penyemprotan guna mengendalikan serangan hama blas dan kresek dengan menggunakan nordox.

"Secara terpadu kita melakukan penyemprotan di lahan yang sudah terindikasi adanya serangan hama blas dan kresek, sebagai antisipasi kegagalan panen," terang Aspan di sela penyemprotan.

Dia berharap, adanya komunikasi yang intens antara kelompok tani, Babinsa dan para petugas pertanian, bisa bersama-sama membantu petani untuk mengatasi serangan hama pada tanaman padi.

Selaku Babinsa, dirinya mengajak petani terus membangun komunikasi dengan Babinsa, untuk meningkatkan hasil produksi khususnya padi, jagung dan kedele (Pajele).

"Karena hal seperti ini sudah menjadi bagian tugas pokok TNI sebagai pendamping pertanian," imbuhnya.

Selain penyemprotan massal, Babinsa Koramil 08/Barumun bersama petugas Dinas Pertanian juga melakukan sosialisasi peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi pertanian serta dengan melihat secara langsung kondisi tanaman padi.

"Dengan adanya upaya ini, masyarakat khususnya para petani dapat meningkatkan hasil panen khususnya di wilayah Kabupaten Palas, sehingga program peningkatan swasembada pangan dapat terpenuhi," timpalnya.