PALAS - Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Padang Lawas menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (13/11/2019) di Aula Madrasah tersebut.
Peringatan maulid ini dihadiri Kepala Madrasah, guru dan tenaga kependidikan serta sekitar 700-an siswa MAN 1 Palas.

Kepala MAN 1 Palas, Hj Mahyarni Junida Nasution mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengingatkan kembali nilai-nilai luhur dan menanamkan budi pekerti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk memberikan penyegaran kerohanian serta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai bentuk rasa syukuri atas nikmati dalam kehidupan ini.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan moral, etika, agama bangsa dan negara serta membentuk karakter siswa agar nantinya dapat meniru suri tauladan Nabi Muhammad Saw," kata Mahyarni.

Kata Mahyarni, paling tidak dengan peringatan maulid Nabi Muhammad para peserta didik tahu akan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ia berharap, peringatan maulid nabi menjadi motiivasi siswa yang nantinya dapat membentuk karakter kedepan lebih baik.

"Saya berharap, dengan adanya maulid Nabi Muhammad SAW, semakin bertambahnya rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan agar dapat meniru suri tauladan yang dimiliki oleh Rasulullah untuk dijadikan bekal dalam kehidupan sehari-sehari," pesan kepada anak didiknya.

Sementara, Babinsa Koramil O8 Barumun Serka Ansor Harahap sebagai penceramah dalam tausyiahnya menyampaikan, sebagai generasi muda siswa-siswi agar meneladani empat sifat nabi Muhammad SAW.

Dikatakan, keempat sifat tersebut adalah sifat As Syiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan Fathonah (cerdas).

Selain itu, lanjut Ansor, akhlak mulia Nabi Muhammad SAW selalu dikenang dan memberikan pelajaran penting bagi seluruh umat Islam sepertinya halnya nilai-nilai keteladanan yang ditunjukan nabi harus menjadi spirit bagi kita semua dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Serka Ansor juga mengingatkan, sebagai generasi muda jangan sampai terpengaruh dengan paham.islam garis keras atau radikalisme yang kini marak lewat penyebaran issu di media baik media cetak dan medsos.

Tidak kalah pentingnya, tambah Serka Ansor meminta, para siswa tidak terlibat dalam pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang menjurus kepada tindakan anrkus serta penyalahgunaan narkoba.

"Kalangan pelajar saat ini menjadi sasaran narkoba, sehingga jangan mudah terkontaminasi dalam lingkaran jaringan narkoba baik atas ajakan maupun pengaruh lingkungan," tegas Serak Ansor dalam Tausyiahnya dihadapan sekitar 700-an jemaah yang merupakan siswa -siswi MAN 1 Palas.