JAKARTA - Bambang Soesatyo alias Bamsoet buka-bukan soal rumor pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Desember mendatang.

Bamsoet menyatakan, sampai saat ini dirinya belum memutuskan untuk maju atau tidak dalam kontestasi pemilihan Ketum Beringin yang akan digelar pada Musyawarah Nasional (Munas), 4-6 November 2019 mendatang.

Dijumpai usai rapat Pimpinan Fraksi Golkar MPR RI di Nusantara V Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin 11 November 2019, Bamsoet menegaskan keputusan pencalonan dirinya tergantung pada aspirasi voters sebagai pemilik suara.

Mewakili seluruh pemilik suara, kata Bamsoet, "saya kembalikan pada mekanisme internal di Golkar,".

Terkait dengan pidato Presiden Jokowi saat menghadiri Hut Golkar beberapa waktu lalu yang dinterpretasi publik "memberi dukungan" pada Ketum Golkar, Airlangga Hartarto untuk menjabat kembali, Bamsoet meyakini Presiden dalam posisi netral.

Ia malah sependapat dengan Jokowi bahwa Golkar harus dijaga agar tetap menjadi partai tulang punggung pemerintahan.

"Khususnya dalam bidang ekonomi," kata Bamsoet yang juga diketahui sempat menjabat Ketua bidang Hubungan antar Lembaga di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) itu.***