MEDAN - Ternak babi di tujuh kabupaten kota di Sumatera Utara (Sumut) terindikasi African Swine Fever (ASF) atau flu babi. Hal ini berdasarkan uji laboratorium terhadap kasus matinya banyak babi di wilayah Sumut. Kepala Balai Veteriner Medan Agustia kepada awak media, selain menemukan positif Hog Cholera atau kolera babi, juga ditemukan indikasi adanya ASF atau Flu Babi.

"Penyakit ini sudah menyerang Asia Timur sampai Asia Selatan. Indonesia belum terpapar penyakit ASF. Namun hasil uji kami ada indikasi (flu babi). Penyakit ini bereaksi terhadap uji yang kami lakukan," terang Agustia dilansir mimbarrakyat.id/detik.com, Kamis (7/11/2019).

Dia menjelaskan, hingga saat ini, belum ditemukan vaksin atau antibiotik yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Indikasi adanya penyakit yang juga disebut Flu Babi ini, ditemukan Balai Veteriner Medan berdasarkan hasil uji yang sudah dilakukan terhadap beberapa sampel dari masyarakat.

"Untuk ASF sampai dengan sekarang di dunia belum ada vaksin dan antibiotik yang menyembuhkan penyakit ini," kata Agustia.

(ASF) diindikasi sebagai salah satu penyebab kasus kematian babi yang terjadi di 11 kabupaten kota di Sumut selain Hog Cholera. Hingga saat ini, total babi yang mati mencapai 4.682 ekor lebih.