DELISERDANG - Taman bacaan masyarakat (TBM) merupakan sarana peningkatan budaya membaca masyarakat, yaitu dengan menyediakan ruang untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan lainnya yang dilengkapi dengan bahan bacaan berupa buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan bahan bacaan lainnya. Pengabdian Pemberdayaan Taman Iqro’ dilakukan oleh Tim Dosen Fakultas Kesehatan Mayarakat USU yakni Drs. Dr. R. Kintoko Rochadi, MKM dan drh. Hiswani, M.Kes di Desa Banjar Negoro B Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang. Desa Banjar Negoro B Kecamatan Beringin memiliki kelompok Taman Iqro’ yang diorganisir oleh masyarakat setempat. Di daerah tersebut banyak warga yang tidak dapat membaca tulis karena keterbatasan ekonomi orang tua.

Membaca merupakan salah satu indikator Human Development Index (HDI). Pada tahun 2017 UNDP mengkategorikan Indonesia dengan HDI 116 dari 189 negara. Hal ini menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat agar fenomena minat dan budaya baca di Indonesia semakin meningkat.

Pengabdian dihadiri 3 orang guru ngaji dan 29 murid BTQ (Baca Tulis Al-Quran). Pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan video agar anak-anak mudah mengerti.

Tim pengabdian juga melakukan demonstrasi mengenai cara mencuci tangan dengan sabun yang benar, tidak membuang sampah sembarang tempat, serta manfaatnya kepada murid BTQ sehingga dapat menurunkan kejadian penyakit infeksi kecacingan dan diare.

Tim pengabdian memfasilitasi rak buku, karpet dan buku bacaan untuk meningkatkan minat baca pada murid BTQ. Pelaksanaan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada murid BTQ.