LABUHANBATU - Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT secara resmi telah membuka pelatihan guru Paud, TK, SD, SMP, SMA/SMK Se-Kabupaten Labuhanbatu Hypnoteaching “Rahasia Menjadi Guru Cemerlang”, Selasa (5/11/2019) pagi di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat yang digagas oleh Rumah Kompetensi bekerjasama dengan DPC HIPMI Labuhanbatu. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT saat membuka pelatihan itu mengatakan, saat ini dirinya sangat mengutamakan visi dan misi memprioritaskan SDM unggul dan maju seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat, kegiatan ini juga dilakukan untuk menambah SDM para guru didalam mengajar agar bisa lebih dipahami oleh anak didik.

"Membangun dan meningkatkan SDM di Kabupaten Labuhanbatu adalah tugas tanggung jawab kita bersama, dengan beasiswa sebesar Rp8 miliar dari Pemkab, kita harapkan anak-anak kedepannya punya SDM yang bisa digunakan untuk bertarung dimasanya," kata Bupati.

Andi Suhaimi juga menambahkan, dirinya menginginkan tidak ada putera puteri daerah luar berkompetensi di Labuhanbatu, hal itu harus dibuktikan dengan penerimaan ASN yang akan dibuka tahun 2019 ini, sebab pada saat beliau menyerahkan SK penerimaan ASN tahun 2018 sebanyak 60% peserta lulus berasal dari luar Labuhanbatu.

Indra Firdaus SE, Ketua HIPMI Labuhanbatu yang juga sebagai Founder Rumah Kompetensi menyampaikan pelatihan ini diselenggarakan bertujuan untuk memperbaiki pola mengajar bagi para guru untuk yang lebih baik, sebab membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dimulai dari bangku sekolah baik itu tingkat Paud, SD, SMP dan juga SMA/SMK.

"Saat ini progrom dari pemerintah pusat sampai dengan Kabupaten yaitu fokus membantuk SDM yang unggul, bagaimana menciptakan dan merubah pola pikir masyarakat dimulai dari tingkat dasar, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu yang telah memberikan suport untuk acara ini," sebut Indra Firdaus.

Lebih lanjut Indra menjelaskan, Rumah Kompetensi Indonesia berdiri dari kegelisahan tentang kualitas SDM di Labuhanbatu, pola pikir dan pola hidup masyarakat banyak yang perlu diperbaiki sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dalam hal ini Rumah Komunitas memberikan pelatihan dan pendampingan secara gratis.

"Rumah Komunitas Indonesia berada dalam ruang lingkup Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang masih satu mitra, RKI bisa memanfaatkan para pengusaha untuk dijadikan pendamping bagi anak-anak agar pola pikirnya kedepan lebih baik, apa yang kami lakukan hari ini yaitu supaya kita anak muda tidak jadi penonton di wilayahnya sendiri," ujar Indra.

Sementara itu, Khairul Eka swara CEO pada Rumah Komunitas Indonesia menuturkan, RKI adalah sebuah wadah bagi siapapun yang ingin menggali potensi SDM-nya, dan akan diberikan pendampingan dan pelatihan secara gratis, kemudian untuk program selanjutnya RKI akan roadshow ke sekolah-sekolah di seluruh Labuhanbatu, pelatihan ini diikuti oleh 580 guru yang tersebar di 9 Kecamatan.

Acara pembukaan pelatihan tersebut dilanjutkan dengan pemberian plakat oleh Founder Rumah Komunitas Indonesia kepada Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT dan Qodrisyah, S.IP, CH.T, NLP selaku narasumber yang nantinya akan menyampaikan materi "Rahasia Menjadi Guru Cemerlang".