JAKARTA - Tampil buruk. Setidaknya itu yang diakui pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster saat anak asuhnya hanya meraih hasil imbang 2-2 atas Semen Padang FC pada lanjutan pekan ke-26 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2019).

"Secara keseluruhan ini adalah penampilan yang buruk, baik secara individu atau secara tim," ujar Munster usai laga.

Munster menyebut timnya punya tiga peluang yang seharusnya bisa menjadi gol pada babak pertama. Akan tetapi, penyelesaian akhir buru-buru membuat The Guardian terasa sia-sia.

"Di sepuluh menit awal harusnya cetak tiga gol, dan kita bisa mengakhiri babak pertama dengan banyak gol, tapi nyatanya kita tidak mencetak gol," ujarnya.

Ia juga menyoroti turunnya konsentrasi para pemain. Dua gol tim tamu dianggap Munster sebagai kekalahan lini belakang berduel dengan penyerang Semen Padang saat posisi sepakan sudut.

"Jadi (pemain) belum kuat saat duel ketika crossing (umpan silang), itu harus diperbaiki lagi untuk ke depannya karena saya datang di tengah musim dan harus memaksimalkan pemain yang ada hingga akhir musim," tuturnya.

Dengan hasil imbang ini, Bhayangkara FC naik satu tingkat ke posisi 10 menggeser Persebaya dengan mengumpulkan poin 32 dari 26 pertandingan yang telah dijalani. ***