SURABAYA - Aji Santoso mengakui penggawa Klub Persebaya Surabaya menunjukkan perkembangan positif selama dua hari terakhir setelah ia naik menjadi pelatih.

Selama dua hari melatih Persebaya, Aji menuturkan belum memberikan materi-materi taktikal dan teknik secara mendalam. Ia lebih banyak memberikan kuliah untuk mengembalikan marwah Ruben Sanadi dan kawan-kawan sebagai pemain Bajul Ijo.

“Tetap saya masih banyak menanamkan filosofi yang kita bawa dalam kompetisi nanti. Ini tadi kita banyak melakukan small set game, medium set game dan large set game. Jadi banyak dalam bentuk-bentuk permainan,” buka mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

“Kami baru latihan dua kali ini, tapi saya melihat ada satu aura positif yang ditunjukkan pemain, entah itu situasinya, suasananya, agresifitasnya ketika menjalankan latihan terlihat sangat bagus dan antusias,” imbuhnya.

Bagi Aji ini menjadi sinyal yang bagus, karena misi pertama yang berusaha ia capai adalah mengembalikan mental pemain dan menyeleraskannya dengan filosofi permain Bajul Ijo yang ngeyel, ngotot dan wani.

Setelah batal lawan PSM, Aji mengaku masih belum berani bicara banyak soal pertandingan selanjutnya melawan Tira Persikabo. Namun yang jelas untuk saat ini ia akan mematangkan konsep untuk menata ulang Persebaya. Termasuk menginjak masalah taktik bermain dan strategi.

“Kita masih belum tahu, yang jelas kita harus fokus pada pertandingan di depan,” imbuhnya. ***