PALAS - Ada yang unik pada pemilihan kepala desa di Desa Pasir Pinang, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas yang digelar, Rabu (30/10/2019). Di mana, dua pasangan suami istri saling bersaing sebagai rival pada pesta demokrasi desa. Empat calon kepala desa yang merupakan dua pasangan suami-istri (Pasutri), yakni masing-masing Syamsuddin Siregar dengan tanda gambar Padi, sedangkan sang istri Masrohintan Hasibuan dengan tanda gambar Sawit. Sementara, Parluhutan Siregar dengan tanda gambar Nenas, sedangkan istrinya Nur Intan Harahap dengan tanda gambar Jagung.

Mereka bertarung untuk merebutkan kursi kepala desa yang akan diemban selama 6 tahun mendatang untuk Desa Pasir Pinang, Kecamatan Huristak.

Majunya mereka kian menjadi unik dan menarik perhatian masyarakat. Selain sebagai pasutri yang berlaga di Pilkades ini, mereka juga tampil dengan menggunakan pakai adat Tabagsel, ibarat dua pasang pengantin baru yang duduk di kursi pelaminan.

Hasil perhitungan perolehan suara oleh Ketua Panitia Pilkades Hamzah Siregar menyebutkan, perolehan suara Pilkades dari masing calon yakni Syamsuddin Siregar meraih suara 27 suara, Masrohintan nihil, Parluhutan Siregar meraih 46 suara, sedangkan Nur Intan Harahap tidak mendapatkan suara sama sekali.

Parluhutan Siregar ditemui usai perhitungan suara mengungguli rival lainnya membenarkan dirinya mencalonkan diri bersama istrinya Nur Intan Harahap.

Hal ini dikarenakan dorongan warga Pasir Pinang agar dirinya maju, tetapi akibat ada keraguan calon kades petahana Syamsuddin mengikut sertakan istrinya Masrohintan, maka dirinya terpaksa menyuruh istri maju sebagai lawan dalam pilkades.

Hal ini untuk mengantisipasi dirinya, jika gagal seleksi pada saat pencalonan.

"Sehingga istri saya tetap maju menjadi lawan calon petahana di Pilkades desa serentak tahun 2019 ini," akunya.

Parluhutan bersama istrinya Nur Intan Harahap mengaku, program kerja yang akan dijalankan saat menjadi kades yakni untuk membangun kemajuan desa lebih baik ke depan sesuai harapan warga.

“Masyarakat harus tahu visi misi kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi kerakyatan yang berbasis desa," ungkap Parluhutan Siregar.

Menurut Parluhutan, dirinya maju bersama istri Nur Intan Harahap dalam pilkades ini, karena dukungan warga sejak lama.

"Sehingga saat pendaftaran, istri saya juga disuruh mendaftar oleh warga untuk antisipasi segala kemungkinan agar Pilkades di desa ini jangan gagal," pungkasnya.