JAKARTA - Seorang relawan Joko Widodo (Jokowi) dari Papua, Ros Ibo Pariri nekat berangkat seorang diri dari Papua ke Ibukota. Dia berniat untuk menemui Jokowi di Istana Merdeka. Sejak dua minggu lalu dia sudah datang ke ibukota. Dia melakukan demo tunggal dengan menunjukkan aksi kampanye saat memenangkan Jokowi di Papua. Dia ingin menyampaikan amanat yang disuarakan dari tujuh wilayah adat Papua Barat, meminta keterwakilan dari pihaknya di Kabinet Indonesia Maju.

"Saya mewakili dari 7 wilayah adat demi mendorong aspirasi masyrakat di masing -masing wilayah adat. Saya datang ke Jakarta mewakili puluhan ribu relawan yang sudah kerja keras memenangkan Pak Jokowi. Kami ingin Pak Jokowi tidak abaikan kami," katanya kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).

Koordinator relawan Jokowimotion Provinsi Papua itu mengaku, pada kampanye pencalonan ke dua Jokowi, dia dipercaya sebagai kordinator lapangan. Atas kerja keras dia dan relawan, Jokowi-Ma'ruf menang 100 persen. Dirinya hanya meminta jasa timnya diperhatikan.

"Saya datang ke Jakarta mewakili puluhan ribu relawan yang sudah kerja keras berkeringat memenangkan Pak Jokowi. Kami berkeringat dengan dana sendiri meyakinkan masyarakat. Kami ingin Pak Jokowi tidak abaikan kami," kata Mama Ros -sapaan akrabnya-.

Untuk itu, Ros berharap Jokowi menerima dirinya untuk bertatap muka, agar suara dari 7 wilayah adat di Papua didengar oleh Jokowi. Sebab Ros sangat menyakini jika Jokowi merupakan sosok pendengar setia, apalagi terhadap relawannya.

"Saya ingin tatap muka sama Pak Jokowi (untuk menyampaikan amanat 7 wilayah adat di Papua)," tutupnya.

Mantan Ketua Bara JP pada tahun 2014 lalu mengaku, selama 5 tahun terakhir Jokowi sudah memberikan kontribusi yang nyata, seperti infrastruktur jalan, jembatan, perumahan dan kartu indonesia pintar.

Meski demikian sejak usai pilpres April 2019 lalu, seluruh tim relawan yang tergabung dalam Jokowimotion Papua belum bisa berkoordinasi dengan relawan pusat.

"Seluruh tim ada 29 kabupatan/kota, per kabupaten tersebar puluhan kecamatan rata-rata per kecamatan ada 20 orang. Total ada 58 ribu relawan," urai Mama Ros dengan mata berkaca-kaca.***