LABUHANBATU - Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Jama.K.Purba, menjadi pembina upacara di Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Sekolah SMA Negeri 2 Rantau Selatan, Senin (28/10/2019) pagi.

Selain membacakan pidato Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Kasat Reskrim memberi 4 arahan. Di mana,  Kasat menerangkan, bahwa Presiden Jokowi telah menyampaikan 5 program kerja utama yang salah satu di antaranya pembangunan sumber daya manusia. Upaya tersebut dilakukan untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri.

"Presiden Jokowi ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ungkap Kasat.

Terkait kebijakan itu, lanjut Jamakita, pemimpin Polri menindaklanjutinya dengan melakukan pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri yang akan dilakukan di Polres-polres.

"Dalam waktu dekat ini, Polres Labuhanbatu akan melakukan giat pembinaan dan pelatihan tersebut. Di mana, dalam pelaksanaan nanti akan dilakukan di luar jam belajar dan selama kegiatan tidak dilakukan pemungutan biaya apapun," terangnya.

AKP Jamakita mengakui, para peserta akan bersaing secara ketat. Di mana, untuk menggapai cita-cita menjadi seorang anggota Polri harus lulus terpilih dengan ranking yang memuaskan/teratas. Hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah yang diterima pada saat masuk pendidikan.

"Penerimaan anggota Polri murni tidak ada permainan, yang lulus benar-benar yang mempunyai kemampuan dan memenuhi syarat secara fisik mental dan intelijensia," tandasnya.

"Mulai sekarang kepada calon dan berminat agar mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan di Polres. Jangan terpengaruh dengan pihak-pihak yang menawarkan kelulusan dengan memberikan sejumlah uang. Semua itu bohong dan bentuk penipuan," tegasnya.

Di sisi lain, Jamakita menuturkan, Polres Labuhanbatu saat ini masih melaksanakan Operasi Zebra Toba 2019 hingga 5 Nopember.

"Di mana, pagi ini dalam perjalanan tadi banyak kami lihat adik-adik pelajar yang terjaring operasi, sehingga terlambat sampai tiba di sekolah. Bukan hanya keterlambatan saja, tapi bisa berisiko terhadap keselamatan diri sendiri maupun keselamatan orang lain di jalan raya.
Karena itu, dalam berkendaraan lengkapilah dokumen dan peralatan berlalulintas lainnya," pesannya.

Kasat juga menyinggung Operasi Antik Toba 2019 yang baru selesai beberapa waktu lalu. Di mana Polres Labuhanbatu menempati ranking 2 di jajaran Polda Sumut dalam pengungkapan narkoba.

"Dari angka tersebut dapat dilihat maraknya peredaran narkoba di Labuhanbatu Raya ini. Harapan kami tidak ada pelajar SMA Negeri 2 Rantau Selatan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, baik dalam peredaran gelap maupun sebagai pemakai narkoba," pintanya.

Jamakita juga meminta agar pelajar jangan terlibat balapan liar. Dia melihat, malam minggu kemarin beberapa pelajar sekira Minggu dini hari terlibat dalam balapan Liar di Kota Rantauprapat, sehingga harus diamankan dan dibawa ke Polres Labuhanbatu.

"Hal ini juga tidak baik. Pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang tugasnya saat ini mengisi kemerdekaan dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya," terangnya.