KARO - Di hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanah Karo sudah mengeluarkan 102 surat tilang untuk pengendara motor dan mobil serta 7 teguran.

Kasatlantas Polres Tanah Karo Iptu Ahmad Ridwan Harahap, Kamis (24/10/19 menerangkan, 102 tilang tersebut berupa pengendara yang tidak memiliki SIM 44, STNK 41, dan Roda dua 11 unit, roda empat 6 unit, karena tidak mematuhi peraturan Lalulintas.

Berikut sasaran Operasi Zebra Toba 2019 :

1. Pengendara bermotor yang tidak memiliki SIM
2. Kendaraan bermotor roda dua atau roda empat yang tidak dilengkapi dengan STNK
3. Pengendara yang melawan arus
4. Tidak menggunakan helm SNI
5. Mengemudikan kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan
6. Menggunakan HP saat mengemudi
7. Berkendara di bawah umur atau pengendara yang tidak memiliki SIM
8. Berkendara sepeda motor berbonceng tiga atau lebih
9. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
10. Kendaraan bermotor yang memasang rotator/strobo.

"Pelaksanaan ops zebra Toba 2019 ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 5 November 2019 mendatang. Adapun lokasi dan tempat pelaksanaan ops zebra Toba 2019 ini, berada di jalan veteran kabanjahe, jalan jamin Ginting dan jalan kabanjahe - Siantar," lanjut Kasat.

Adapun tujuan dan pelaksanaan ops zebra Toba 2019 adalah dengan mengedepankan kegiatan penegakan hukum disertai kegiatan preemtif dan freventif secara selektif prioritas meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli lalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcar lantas di wilayah tanah Karo.

Iptu Ridwan Harahap juga berpesan agar para pengguna jalan baik roda empat dan roda dua tertib dalam berlalulintas serta mematuhi peraturan berlalulintas.

Adapun Dakgar Lantas Ops Zebra 2017 tilang 1036, teguran 54 jumlah pelanggaran 1090. Sedangkan ops zebra 2018 tilang 1134, teguran 90 jumlah pelanggaran 1224. dengan trend tilang naik +98 (8%) teguran +36 (40%) jadi pada tahun 2018 meningkat 134 pelanggar atau (10%) dari tahun 2017 yang lalu.

Serta lakalantas pada ops zebra Toba 2017 kejadian ada 2, korban meninggal 1 orang, luka berat tidak ada dan luka ringan ada 3 orang. Dengan kerugian materil Rp. 4.000.000. sedangkan pada ops zebra Toba 2018 kejadian 7, meninggal dunia 4 orang, luka berat 1 orang, dan luka ringan 24 orang. Dengan kerugian materil Rp. 53.600.000. dengan trend kejadian naik +5 (71%), meninggal dunia +3 (75%), luka berat +1(100%), luka ringan +21(87%) kerugian materil naik +Rp. 49.600.000(92%) pada tahun 2018.