NIASSELATAN - Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas Pariwisata berupaya untuk menggaet investor supaya menanamkan modalnya dalam memajukan pariwisata Nias Selatan.

"Dengan hadirnya diplomat negara sahabat saat acara puncak event Sail Nias Bulan kemarin, itu menandakan bahwa akan ada peluang investor untuk melakukan investasi di Wilayah Nias Selatan. Terpenting, kita berupaya menggaet para investor untuk berinvestasi," ujar Kadis Budparpora Nisel, Anggreani Dakhi saat ditemui wartawan, Jumat (25/10/2019) di Ruang Kerjanya, Jalan arah Lagundri-Sorake, Km 7 Fanayama.

Pihaknya juga berharap bagaimana masyarakat bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi para investor.

"Kalau masalah infrastruktur sebagai penunjang bagi para investor, kita siap membantu dengan berisinergitas dengan OPD dan stakeholder lain," katanya.

Selain itu, saat perhelatan Sail Nias itu juga, ia memastikan ada peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan income masyarakat terutama peningkatan income pemilik perhotelan, rumah makan (kuliner) termasuk transportasi (travel) dan jasa-jasa guide.

"Rincian jumlah kunjungan wisatawan dan jumlah income masyarakat akan kami sampaikan dalam waktu dekat. karena kita saat ini lagi melakukan pendataan terkait itu," ujarnya.

Terpenting, terangnya, Kabupaten Nias Selatan sudah punya SIM sebagai tuan rumah dalam setiap pelaksanaan event.

Disamping itu, Pihaknya juga berterimakasih kepada seluruh stakeholder atas dukungannya yang telah turut menyukseskan pelaksanaan Sail Nias 2019.

Ia menambahkan, mengakhiri Tahun Anggaran 2019, mungkin tahun depan APBD Nisel akan terserap untuk anggaran Pilkada 2020.

Menyiasati hal tersebut, pihaknya memohon dukungan dari pemerintah pusat dan hasilnya Dinas Pariwisata Nisel mendapatkan kenaikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020 sebesar Rp. 4 miliar meningkat 100 persen dari DAK tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 2 miliar.

Anggaran dari pusat tersebut akan diplotkan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Untuk infrastruktur yakni Pembangunan jalan trotoar di sekitar pantai sorake dan pembangunan panggung kesenian. Sedangkan peningkatan SDM, yaitu pelatihan pemandu wisata, pelatihan livequard, pelatihan homestay, pelatihan tata kelola destinasi wisata dan lain-lain," paparnya.

Soal event, pihaknya ke depan tetap fokus pada event Nias pro dan event lainnya.