MEDAN - Perkembangan ekonomi di daerah yang cukup baik membuka peluang pasar otomotif untuk bisa berkontribusi lebih baik lagi dalam penjualan kendaraan bermotor secara nasional, khususnya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sebagai kota terbesar ketiga Kota Medan kini menjadi kiblat pasar otomotif. Untuk itu, DFSK merek otomotif kenamaan asal China tidak ingin ketinggalan untuk meningkatkan penjualan di Medan serta sekitarnya dengan memastikan keikutsertaanya di GIIAS Medan 2019 yang akan berlangsung pada 23-27 Oktober 2019 di Santika Premiere Hotel & Convention Medan.

"Setelah sukses dengan keikutsertaan kami di GIIAS 2019, GIIAS Makassar 2019, dan kini kami juga tidak ingin ketinggalan untuk berpartisipasi dan hadir di GIIAS Medan 2019 untuk menyapa konsumen kami di Sumut. Kami selalu ingin hadir di tengah-tengah masyarakat agar konsumen bisa semakin mengenal dan merasakan secara langsung ini kendaraan yang DFSK tawarkan untuk berbagai kebutuhan," kata Sales & Marketing Director GIIAS Alex Pan, di booth DFSK dalam ajang GIIAS Medan 2019 pada wartawan, Rabu (23/10).

Menempati booth dengan luas 160 meter persegi. Selama pameran berlangsung, DFSK membawa lini kendaraan yang dimiliki, mulai dari kendaraan komersial ringan dengan DFSK Super Cab hingga kendaraan penumpang DFSK Glory 560.

Konsumen juga dapat merasakan langsung sensasi berkendara dengan test drive unit DFSK Glory 580 dan Glory 560. Seluruh kendaraan yang yang ditawarkan ini syarat akan tingkat presisi yang sangat baik dan teknologi modern di dunia otomotif sekarang ini.

"Dalam ajang otomotif bergengsi ini DFSK memperkenalkan Glory I-Auto dan Glory E3, yang memiliki daya tarik tersendiri semenjak penampilannya di Indonesia beberapa Bulan lalu. Brand awareness kita juga lebih besar dibandingkan tahun lalu. Untuk di pameran ini kita harapkan penjualan akan semakin besar," sebutnya.

Glory I-auto dan Flora E3 yang dipamerkan ini, sambung lebih kepada pihaknya ingin melihat daya tarik konsumen Medan seperti apa. Sebab untuk harga sendiri belum ditetapkan. Dan, akan secara resmi di launching tahun depan.

"Jadi kita mau tahu pendapat masyarakat ini seperti dari segi eksteriornya yang ada perubahan dan masalah harga yang sampai sekarang belum ditetapkan," jelasnya. (*)