ASAHAN-Tim PAUS (Pendekar Anti Urusan Sapu Bersih Narkoba) Polres Asahan yang beranggotakan dari 3 Pilar Plus yakni TNI, Polri, Pemerintah dan Tokoh Masyarakat menggelar Patroli bersama dalam pemberantasan dan pencegahan narkoba di kawasan Kota Kisaran, Senin (21/10/2019) malam.

Disaat Patroli Tim yang dipimpin oleh IPTU. E.R Ginting Kanit I Sat Narkoba Polres Asahan mendapatkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Pajak Bakti Kisaran sering dijadikan tempat transaksi narkotika jenis ganja.

Sesampainya ditujuan, Tim yang mengendarai sepeda motor melihat ada tiga orang yang sedang duduk di meja pajak sambil minum tuak. Tim pun langsung turun dari kendaraannya dan sepontan ketiga orang tersebut langsung melarikan diri.

Pantauan Wartawan di lokasi, tim yang sempat melakukan aksi kejar-kejaran berhasil membekuk ketiganya.

Ketiga pelaku juga sempat mengelabui Tim dengan cara tidak mengakui adanya narkotika. Namun setelah dilakukan pemeriksaan badan dan tempat sekitar, terdapat bungkus rokok yang disangkutkan dibawah meja.

Dari itu, ketiga pelaku tak berkutik dan mengakui bahwa 8 linting ganja yang ada didalam bungkus rokok tersebut adalah miliknya.

Ketiga pelaku tersebut ialah Ahmad Chauzaini (41) warga jalan Pahlawan no.18 Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Agus Salim (38) warga Jalan Bhakti, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dan Syahrizal Panjaitan (37) warga jalan W. Iskandar, gang Keluarga, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Penggerebekan tersebut sempat menjadi perhatian warga sekitar dengan beramai-ramai menyaksikan.

Ketiga tersangka dan beberapa barang bukti langsung dibawa ke Sat Narkoba Polres Asahan.

Saat diwawancarai Kasat Narkoba Polres Asahan melalui Kanit I IPTU. E. R. Ginting menjelaskan bahwa tersangka mendapatkan barang haram tersebut dari seorang laki-laki warga Kabupaten Batu Bara.

"Berdasarkan keterangan tersangka mengaku mendapatkan barang tersebut dari seorang laki-laki warga Batu Bara. Saat ini kita sedang melakukan pengembangan," tutupnya.*