GIANYARPelatih kepala tim nasional Indonesia U19, Fakhri Husaini mengatakan, kalau hasil di laga kedua antara timnya melawan China U19, merupakan situasi berbeda. Seperti diketahui, sebelumnya di laga pertama, Indonesia sukses menang 3-1 atas tamunya itu di Surabaya. Kini, bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (20/10). Mereka harus mengalami kekalahan 1-3. “Skor 1-3 ini tentu bukan hasil yang kami harapkan meskipun ini laga uji coba. Kami kalah dalam situasi yang berbeda di laga pertama,” katanya saat konferensi pers usai laga.

Di laga kedua ini Fakhri menurunkan tim yang berbeda dari laga pertama. “Babak pertama 11 pemain yang belum saya berikan kesempatan penuh ketika bertanding di laga pertama. Kami di bawah tekanan terutama pemain tengah yang memberi ruang begitu luas, keleluasaan pada pemain China dan melakukan adaptasi,” dia menjelaskan.

Namun, saat Fakhri melakukan pergantian pemain saat babak kedua. “Babak kedua ada sedikit perubahan ketika saya mengganti Beckham. Kami bermain kembali minimal kami mampu pertahankan ritme permainan karena memiliki beberapa kesempatan juga. Sayang setelah skor 1-1, kelengahan pemain belakang terhadap servis dan free kick dan satu kesalahan yang dibuat pemain belakang membuat China mudah ciptakan gol,” ujarnya.

Akhirnya, Fakhri mengatakan, hasil ini akan menjadi modalnya untuk memilih pemain terbaik guna diturunkan di Piala AFC U19 bulan November di Jakarta. “Tapi hasil ini bagus. Artinya saya bisa mengetahui kekuatan secara personal daari pemain saya, karena ini momen tepat bagi saya dan memudahkan saya memilih 23 pemain untuk AFC Cup nanti,” tuturnya.

“Sekali lagi, tim China adalah gambaran tim yang akan dilawan kami seperti Korea Utara dan Hong Kong. Ini jadi catatan kami terhadap gol-gol yang terjadi di Tmnas U-19,” tutupnya.

Di kualifikasi Piala AFC U19 2020 di Jakarta. Indonesia tergabung di Grup K bersama dengan Korea Utara, Hongkong dan Timor Leste. Laga pertama, Indonesia akan bertanding melawan Timor Leste, tanggal 6 November 2019. Berikutnya, David Maulana, dkk berhadapan dengan Hongkong di tanggal 8 November 2019. Terakhir, mereka dijamu Korea Utara di tanggal 10 November 2019. ***