JAKARTA - Toilet Pria di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, yang menjadi sumber bau sptic tank di Media Center tempat berkumpulnya jurnalis dalam dan luar negeri saat meliput pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019) kemarin sedang proses perbaikan. Menurut Sekjen DPR Indra Iskandar, toilet pria di Gedung Nusantara III DPR itu sedang dalam proses perbaikan. "Itu kan semua sedang dalam proses perbaikan," ujarnya saat dikonfirmasi GoNews.co, Senin (21/10/2019) sembari mengirimkan beberapa foto pekerja yang sedang memperbaiki toilet tersebut.

"Dari Foto nya ini kan jelas ya," tambahnya.

Padahal, dari keterangan petugas kebersihan di Media Center Koordinatoriat Wartawan Parlemen, merembesnya air toilet ke Media Center sudah dilaporkan sejak hari jumat lalu.

Sekjen DPR Indra Iskandar berdalih, kenapa baru dikerjakan hari ini, Senin (21/10/2019), bukan karena ketidak sigapan jajaranya. Namun karena terganjal oleh aturan anggaran.

"Mekanisme Anggaran negara ada aturanya," jawabnya.

Aroma tidak sedap (Bau Septic Tank) dari toilet pria, yang terletak di samping ruang media center DPR RI, hingga hari ini, Senin (21/10/2019) masih terasa menyengat.

Saat ini, toilet tersebut sedang tidak dapat dipergunakan. Air rembesan yang sempat membasahi ruang media center sudah tidak terjadi lagi. Namun baunya masih tersisa meski sudah dibersihkan petugas.

"Baunya masih. Toilet lagi nggak bisa dipergunakan. Jadi jauh kalau mau buang air," kata seorang petugas bersih-bersih di ruang media center.

Dari pantauan GoNews.co, toilet sumber petaka pada pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin Minggu (20/10/2019) kemarin, masih ditutup alakadarnya dengan dua pot bunga dan satu standing banner.

Pintu topilet bahkan tidak dikunci sama sekali. Rusaknya toilet tersebut juga menyulitkan para pegawai dan wartawan khususnya laki-laki yang ingin buang air kecil.

Hal ini diungkapkan wartawan Jurnas.com, Marlens Sitompul, yang mengaku kesulitan saat ingin membuang air kecil. "Jauh mas, harus ke Nusantara II atau ke Nusantara IV, kadang kita sudah kebelet harus mutar jauh," ujarnya.

Sebelumnya, kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak Kesekjenan DPR untuk diperbaiki. Hal ini diungkapkan seorang petugas bersih-bersih di ruang media center. "Sudah kita laporkan sejak Jumat lalu," tandasnya.

Untuk diketahui, pada saat pelantikan presiden - wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, ruang media center Gedung Nusantara III Dewan Perwakilan Rakyat diterpa bau tak sedap.

Bau tersebut berasal dari rembesan air dari toilet pria, yang terletak di samping ruang media center. Bau itu sudah tercium sejak sekitar pukul 10.00 WIB, Ahad, 20 Oktober 2019. Sejumlah petugas tampak mengepel lantai yang terkena rembesan air itu. Namun, bau tak kunjung hilang hingga menjelang pukul 15.00 WIB. Aroma tak enak itu sempat hilang, tapi kembali meruap.

Bau menyengat dan rembesan air itu berasal dari sebuah toilet yang jebol hingga air septic tank meluap ke luar. "Harus ditutup (toiletnya), kalau enggak keluar-keluar lagi," kata petugas tersebut.

Para awak media dari dalam dan luar negeri yang berada di dalam ruangan pun memasang masker penutup hidung. Beberapa lainnya memilih ke luar ruangan.***