SIMPANG EMPAT - Hujan lebat yang mengguyur sejak siang hingga malam hari menyebabkan longsor di dua lokasi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (18/10/2019) kemarin. Akibatnya, akses jalur darat di sejumlah titik lokasi longsor tak dapat dilalui kendaraan, seperti di Simpang Empat-Panti. Dilansir dari iNews.id, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo mengatakan, longsor terjadi di dua titik di daerah Jorong Paroman Sinuruik, Kecamatan Talamau dan Silaping di Kecamatan Ranah Batahan. Alat berat langsung dikerahkan dan dibantu masyarakat untuk pembersihan material longsoran.

"Pagi ini sisa material masih ada, namun sudah tidak mengganggu arus kendaraan," ujar Wahluyo, Sabtu (19/10/2019).

Dia menjelaskan, di wilayah Pasaman Barat terdapat lima aliran sungai yang rawan banjir. Yakni Sungai Batang Pasaman, Batang Sikabau, Batang Bayang, Batang Batahan dan Sungai Anak Air Haji. Karena itu dia mengimbau warga untuk senantiasa waspada.

"Saat ini curah hujan cukup tinggi sejak tiga hari terakhir. Masyarakat kami harapkan meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Menurutnya, setiap hujan lebat biasanya air sungai akan meluap dan mengenangi pemukiman warga. Karena itu dia mengajak masyarakat yang berada di titik rawan banjir lebih waspada saat curah hujan tinggi atau hujan di hulu sungai.

Selain di lima sungai besar itu, warga yang berada di daerah perbukitan, pegunungan dan tepi laut juga dinilai perlu selalu waspada. Sebab Pasaman Barat juga rawan tanah longsor, terutama di Kecamatan Talamau, serta rawan abrasi di Pantai Sasak. ***