PALUTA - Insan Pers yang bertugas di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar coffee morning bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Paluta dengan tema "Silaturahmi dan Pemaparan Kinerja Kejari Paluta", Jumat (18/10/2019) di Panda Cafe Community Jalan SM.Raja Gunung Tua.

Mewakili rekan-rekan insan pers, Tohong Harahap selaku pengurus PWI Paluta dalam sambutannya mengatakan, siap bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Paluta serta berharap kiranya generasi generasi muda pers yang ada di Paluta bisa mampu bersaing dengan rekan-rekan wartawan yang ada di seluruh Indonesia.

Kajari Paluta Andri Kurniawan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan pers yang telah sudi melaksanakan coffe morning bersama Kejari Paluta.

Selain itu, Andri juga sempat memperkenalkan diri kepada rekan media bahwa dirinya bertugas di Paluta sejak Mei 2019.

Sejak bertugas, dia mengaku memiliki dua PR (Pekerjaan Rumah) yang ditinggalkan Kajari sebelumnya. Namun Kajari mengaku banyak menerima tantangan antara lain kehilangan beberapa kasi nya di kantor.

"Alhamdulillah saat ini PR itu sudah hampir selesai, karena sudah dalam proses persidangan di Medan. Saya sebenarnya tidak asing dengan rekan pers, karena sebelumnya saya pernah bergabung dalam Persma. Saya akui kejaksaan bisa besar maupun kecil tidak lepas dari kerjasama dengan pers," ungkapnya.

"Saya ingin kiranya kejaksaan di sini bisa mensejahterakan rakyat khususnya di daerah Paluta. Jadi sejak Januari - 142 SPDP menjadi 91 kasus dan kasus yang telah dilimpahkan sebanyak 80 perkara, selebihnya karena tersangka dan barang bukti belum diserahkan oleh pihak penyidik, jadi belum bisa ditindaklanjuti," katanya.

"Jadi dari semua perkara yang paling menonjol di daerah ini adalah kejahatan terhadap orang dan harta benda, lalu kasus narkoba, dan kasus keamanan dan ketertiban umum, juga kasus perlindungan anak, sedangkan untuk kasus yang ditangani pihak intel ada lima perkara," tegasnya.

"Selanjutnya terkhusus TP4, saya meminta kepada Ketua TP4 yakni Kasi Intel agar memprioritaskan proyek yang mengenai pelayanan publik atau yang sifatnya strategis, sedangkan untuk kasus yang ditangani Kasi Datun saat ini sifatnya masih menunggu," tambah Andri.

Kajari Paluta juga memberitahukan bahwa pihaknya memiliki program kerja yang sudah akan dipublish dalam web Kejari Paluta dan mengaku telah menyiapkan tempat khusus kepada rekan pers yang dilengkapi fasilitas yang berkaitan dengan publikasi.