JAKARTA - Berbagai persiapan telah dilakukan Sekretariat MPR jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan, Jakarta Pusat yang akan diselenggarakan pada Minggu 20 Oktober 2019 mendatang. Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ma'ruf Cahyono mengatakan, pihgaknya akan menggelar gladi kotor pelantikan presiden, siang hari ini.

“Sekitar jam 2 (14.00 WIB) ya gladi kotor,” kata Cahyono saat dikonfirmasi, Jumat (18/10/2019).

Saat ini, persiapan pelantikan presiden menurut Cahyono sudah hampir 100 persen rampung. “Sudah tinggal pelaksanaan, semua sudah dipersiapkan. Semoga lancar semua,” ucapnya.

Rencananya pada Sabtu 19 Oktober atau H-1 pelantikan presiden, Setjen MPR baru akan melaksanakan gladi bersih. “Besok Sabtu baru gladi resiknya, siang sekitar jam 1-2,” ucapnya.

Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan, Jakarta Pusat terpantau tengah bersolek sejak kemarin. Beberapa dinding di gedung parlemen itu dicat. Selain itu, Gedung Kura-Kura terlihat masih berbenah. Sejumlah papan nampak bertumpukan.

Ruang Paripurna yang akan menjadi tempat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin masih dipersiapkan. Karpet merah terlihat baru dipasang dan dirapihkan.

Persiapan Pengamanan Pelantikan

Apel Pengamanan Pelantikan Presiden. (dok. Liputan6.com)

Aparat gabungan TNI-Polri mengikuti apel bersama terkait operasi pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Silang Monas, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Selain melibatkan pasukan TNI dan Polri, apel turut diikuti Satpol PP, Damkar DKI, hingga tenaga medis. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebelumnya, TNI dan Polri menggelar apel bersama terkait operasi pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis 17 Oktober 2019.

Jelang pelantikan presiden tersebut, sejumlah persiapan pun dilakukan. Misalnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menambah jumlah personel untuk membantu pengamanan.

Selain menambah personel, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan di sekitar lokasi pelantikan Presiden dan Wapres, Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta.

"Kita perketat (pengamanan), mungkin yang dulunya sekian anggota, nanti ditambah dua kali lipat. Yang dulu biasanya 1.500 (personel lantas), sekarang (saat pelantikan) sebanyak 3.000-an anggota dikerahkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf.***