TEBINGTINGGI - Peningkatan kualitas kesehatan guna terwujudnya akses sanitasi di Tebingtinggi Sumatera Utara terus digalakkan.

Keseriusan Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM itu terus dimatangkan saat program Sanitasi layak menuju Tebingtinggi sebagai Kota Sehat 2019 terus dibahas dalam Pertemuan Banyak Pihak Monitoring Partisipatif Hotspot di Gedung Sawiyah, Selasa (25/10/2019).

Keberadaan IUWASH dan sponsor dalam mensukseskan kegiatan tersebut menorehkan ungkapan terima kasih dari Walikota Umar Zunaidi.

Dalam kesempatan itu, Umar membeberkan beberapa hal yang ingin dicapai menuju Tebingtinggi sebagai kota sehat.

"Indonesia telah menandatangani kesepakatan International SGGs," jelas Umar.

Di hadapan Dandim 0204/DS diwakili, kapolres Tebing Tinggi diwakili, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Pimpinan IUAWASH Provsu, Ketua FKUB, Para pimpinan OPD, Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi, para pimpinan perbankan dan rumah sakit, camat dan lurah se-Kota Tebing Tinggi, Umar menambahkan, komitmen negara merah capaian nasional minimal Tahun 2024 80 % air bersih, rumah kumuh 0%, sanitasi 80%.

Di Tebingtinggi, capian air bersih mencapai 58%, dan rumah kumuh tinggal hanya bersisa 10s/d 13 persen.

Sanitasi merupakan problem yang harus diselesaikan. Pasalnya, sanitasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan.

"Caranya kita mengganti septictank lama dengan septictank kedap air. Kita bangun septictank berjarak dengan sumber air," tegas Umar.

Umar bertekad menyelesaikan program terbebasnya Tebingtinggi "Buang Air Besar Sembarangan" khususnya pengamanan pemukiman yang berdekatan dengan sungai.

Terkait buangan tinja ke Sungai, Umar memerintahkan seluruh kepala kecamatan untuk menggelar razia terhadap rumah penduduk.

2020 mendatang, Umar memerintahkan pembangunan septitank ditingkatkan melalui anggaran kelurahan.

Sanitasi tidak sehat, menurut Umar menjadi salah satu penyebab lahirnya anak anak stunting akibat air yang tercemar.

Upaya peningkatan airpun akan terus digenjot lewat perbaikan peningkatan kapasitas penyediaan air bersih melalui PDAM Tirta Bulian.

Umar bersama PT Bank Sumut Cabang Tebingtinggi diwakili oleh Erlianda Purba menyerahkan dana secara simbolis kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Kebersihan Tebing Tinggi dengan program CSR pengadaan kontainer sampah dan lainnya sebesar Rp. 123.700.000.

Tidak hanya PUPR, Dinas Dinas Pemberdayaan masyarakat kelurahan memperoleh bantuan dana Rp. 30.000.000. Begitu juga Dinas PPAPPKB juga memperoleh kucuran dana sebesar Rp. 39.937.590.