LABUSEL - Kapolsekta Kota Pinang, AKP Darwin Ginting yang diwakili Waka Polsek AKP H Sinambela, beserta jajarannya melaksakan upacara penaikan bendera di SLTP Se-Kecamatan Kota Pinang, Senin (14/10/2019) pagi tadi.



Dalam kegiatan ini, Kapolsek menurunkan 24 personel dan masing-masing dibagi ke beberapa sekolah di wilkum Polsek tersebut dan mengambil alih sebagai pembina upacara.

Beberapa personel yang ditugaskan di antaranya:

- Panit 2 Lantas, Ipda Turpuk Siburian di dampingi personel, AIPTU Rilden M. Sihombing, mengunjungi SMP Negeri 1 Kotapinang.

- Kanit Provos, Ipda Harianto di dampingi personel Aipda Warsimin, mengunjungi SMP Negeri 2 Kotapinang.

- Panit 2 Reskrim, Ipda James Marbun di dampingi Aipti Marlon Hasibuan, mengunjungi SMP Negeri 3 Kotapinang Desa Simatahari.

- Kanit Lantas Polsekta Kotapinang, Iptu A.Syafei Lubis di dampingi Aipda Amril mengunjungi sekolah MTs Raudhatul Islamiyah Desa Simatahari.

- Panit 1 Lantas Polsekta Kotapinang, IPDA Sunaryo didampingi personil AIPTU Abdolla Ali, mengunjungi MTs Ponpes Ahmadul Jariyah Jln. Kampung Bedagai.

- Bhabinkamtibmas Desa Sosopan Polsekta Kotapinang, Aiptu Frennat Hutauruk bersama dengan Aipda Yusan Budi Andri, mengunjungi MTs Ponpes Dar’al Ma’arif Dusun Basilam Baru, Desa Sosopan.

- Kanit Reskrim, IPTU M. Ilham Lubis di dampingi Aiptu M. Fajar Abidin mengunjungi MTs Islamiyah Batu Ajo Desa Pasir Tuntung.

- Bhabinkamtibmas Desa Hadundung, Aiptu Aziddin Pane bersama Bripka Yusan Budi Andri, mengunjungi MTs Persiapan Negeri Desa Hadundung Kec. Kotapinang.

Sedangkan Waka Polsekta Kotapinang, AKP H. Sinambela di dampingi Aiptu F. Rachman dan BRIPKA Juliandi mengunjungi sekolah SMP KH. Dewantara Kotapinang.

Dalam arahannya, Kapolsekta Kota Pinang AKP Darwin Ginting melalui personel yang mengikuti upacara turut menyampaikan pesan-pesan Kambtibmas di sekolah tersebut.

Kepada pelajar, personel meminta agar bersungguh-sungguh dalam belajar, supaya tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar atau hoax.

"Bijaklah dalam bermedia sosial, jangan menshare berita yang tidak jelas, menolak ajakan siapapun untuk melakukan tindakan kekerasan, anarkis dan unjuk rasa," pintanya.

Kapolsek menambahkan, agar siswa/siswi menghormati orangtua dan guru, dan jauhi paham radikalisme serta jadilah islam yang damai.

"Kepada para guru selaku orangtua siswa di sekolah, agar selalu berperan aktif dalam memantau anak didiknya," jelasnya.