KARO - Bupati karo Terkelin Brahmana bersama Wakil Ketua DPRD Karo Sadarta Bukit, Kalak BPBD Karo Ir Martin Sitepu, Kabid RR Subur Tambun, Kasi Rehabilitasi Nius Abdi Ginting menghadiri Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2019 yang diselenggarakan Tmt 11-13 Oktober 2019 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (11/10/19) di Hotel Novotel Bangka Belitung. Acara ini dihadiri Kepala BNPB letjen TNI Doni Monardo, Sekretaris Utama, Harmensyah, Deputi bidang Sistem dan Strategi, Bernardus Wisnu Widjaja dan Kepala Daerah. DPR/DPD/DPRD, Kementerian/ Lembaga, SKPD Provinsi dan Kab/Kota (terutama BPBD), Organisasi Nasional/Daerah/ Internasional, Forum PRB, praktisi kebencanaan, perguruan tinggi, lembaga usaha dan organisasi masyarakat.

Bupati Karo Terkelin Brahmana mengutip dan mengungkapkan kembali beberapa point dalam pelaksanaan PRB yang disampaikan Kepala BNPB letjen TNI Doni Monardo, bahwa setiap daerah mengklasifikasikan kegiatan situasi tidak ada bencana dan situasi potensi bencana.

"Untuk itu, hal hal yang wajib diketahui oleh dinas terkait/BPBD Karo, Situasi tidak ada bencana, yang harus dilakukan agar melakukan Identifikasi dan sosialisasi daerah rawan bencana, pembentukan desa tangguh bencana, sosialisasi sekolah/madrasah, aman bencana, pembentukan unit layanan disabilitas, pengembangan forum PRB (Pengurangan Resiko Bencana), penyusunan peta resiko bencana," urainya.

Sedangkan situasi potensi ada bencana yang harus dijalankan yakni pemasangan sistem peringatan dini, pemasangan jalur rambu evaluasi, penyusunan dokumen rencana kontijensi (banjir, gunung api, Gas beracun), gladi dan simulasi bencana.

"Menyikapi setiap situasi yang dilakukan pasti ada sikap dan keputusan yang harus ditempuh, sehingga bagi BPBD Karo, saya menegaskan agar selalu Berani dalam mengambil keputusan, cekatan dan tanggap, tegas, sabar memahami kondisi lapangan, komunikasi dengan baik, ikhlas /Tanpa pamrih, manajemen waktu yang baik," pesan Terkelin.

Bupati mengatakan, manfaat kedepan yang diharapkan dapat meningkatkan koordinasi kemitraan antar pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat dalam pengembangan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis PRB dan Terdapatnya komitmen bersama antar pemerintah. lembaga usaha dan masyarakat.

Usai acara, Terkelin Brahmana membisikkan kepada Kepala BNPB letjen TNI Doni Monardo, terkait Pemda Karo berencana pada 17 Oktober 2019 ini mengadakan pemulangan pengungsi, jika tidak ada perubahan waktu, kedesa Asalnya, yakni desa tigapancur, Jeraya, Pintumbesi, Kuta Tengah dan Desa Kutagugung.

Mendengar hal tersebut, Kepala BNPB letjen TNI Doni Monardo menyambut positif atas kinerja Pemda Karo.

"Silakan saja Pak Bupati, nanti Pak Gubernur Sumatera Utara saja di situ. Sampaikan salam dari saya ya kepada Pak Edy," ujarnya singkat.