PALAS - Tim Pemerintah Kecamatan Ulu Barumun bersama Pendamping Desa (PD) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan desa yang bersumber dari anggaran Dana Desa.

Ketua Kordinator Tim Kecamatan Ulu Barumun Sekretaris Camat, Khoiruddin Muklis Daulay usai monitoring di Desa Tapian Nauli, Kamis (9/10/2019) mengatakan, monitoring ini bertujuan untuk mengecek pembangunan fisik yang sudah dilaksanakan pemerintah desa masing-masing.

"Monitoring dan evaluasi ini salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi kecamatan dalam pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari ADD dan DD agar sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” kata Khoiruddin.

Sekcam Khoiruddin berpesan, agar Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat bisa berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan kemajuan desa.

Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Ulu Barumun Teknik Infrastruktur Shawalidah Siregar dan Rifai Rangkuti mengatakan, monev ini untuk memastikan bahwa proyek pembangunan tidak hanya selesai pada pelaksanaan pengerjaan.

“Kami melakukan kunjungan lapangan, untuk memastikan pelaksanaan kegiatan pembangunan apapun juga benar-benar dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, sekaligus untuk mendorong/memotivasi warga agar desa mau berpartisipasi/gotong royong membantu dan mengawasi pelaksanaan pembangunan,” kata Shawalidah.

Sementara itu, Pendamping Lokal Desa (PLD) Fitri mengatakan, selain melaksanakan monev realisasi DD, juga melakukan pendampingan dan fasilitasi desa.

Kata Fitri, desa yang dikunjungi dalam monitoring dan evaluasi hari ini adalah Desa Simanuldang Jaw dan Julu serta Desa Tapian Nauli.

Selain itu, tambah dia, Pemerintahan Desa Simanuldang Julu, alokasi prioritas pembagunannya melaksanakan proyek pembagunan jalan usaha tani sepanjang 236 Meter dan Sumur bor air bersih sebanyak 2 unit.

Sedangkan Pemerintah Desa Simanuldang Jae, alokasi pembangunannya untuk membangun parit buangan sepanjang 20 meter dan sumur bor sebanyak 7 unit yang telah rampung baru 4 unit.

Sementara, Pemerintah Desa Tapian Nauli, prioritaskan membangun jembatan gantung di atas Sungai Barumun sepanjang 180 meter dengan menggunakan anggaran dana desa untuk dua tahun anggaran mulai tahun 2018-2019.